Pembacokan Tempel Sukorejo, Polisi Cari Wanita Yang Jadi Saksi Kunci

Senin 28-10-2019,07:15 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya (Memorandum.co.id) - Meski sudah mengantongi ciri-ciri ketiga pelaku pembacok Amir Mahmud (36), kini polisi menyebar memburu ketiganya. Petugas pun juga sibuk melakukan pencarian terhadap wanita yang menjadi saksi kunci kasus itu. Wanita yang dimaksud, diduga kuat sebagai pemicu utama pembacokan terhadap korban. “Sudah kami cari di rumah dan kos-kosan yang menjadi tempat tinggal wanita itu. Hanya saja, kami masih belum menemukan dia,” kata Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Raden Dwi Kennardi, Minggu (27/10). Kini kondisi korban sudah membaik. Korban mendapat beberapa jahitan untuk luka bacok di punggung. Petugas terus mendalami keterangan korban. “Sudah membaik, karena lukanya tidak begitu parah. Korban juga berupaya melawan ketiga pelaku,” lanjut Iptu Kenn. [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="2" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"]Mantan Kanit Pidsus Satreskrim Polresta Sidoarjo itu menegaskan, para pelaku adalah orang dekat. Entah dari korban atau dari si wanita itu sendiri. “Mohon doa, mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku bisa tertangkap dan terungkap motif yang sebenarnya,” pungkas Kenn. Diberitakan sebelumnya, warga dan pengguna Jalan Tempel Sukorejo digegerkan dengan peristiwa pembacokan terhadap Amir Mahmud (36), oleh tiga pria yang saat ini masih buron. Akibatnya, meski selamat, korban mengalami luka serius di punggung akibat sabetan golok dan celurit yang dibawa para pelaku. Tidak hanya mengalami luka, pria kelahiran Dusun Sorok, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan, itu, juga mengalami kerugian materil. Sebab, sebelum berhasil membacok korban, para pelaku terlebih dulu menyabetkan golok dan celurit ke kaca mobil korban. Kejadian Sabtu (26/10) sekitar pukul 14.00 itu bermula saat korban mendatangi kosnya di kawasan Jalan Tempel Sukorejo Gang II. Belum sempat memarkirkan Avanza W 1579 PQ yang dikemudikannya, tiga pelaku yang menggunakan dua motor itu menghadang korban. Tanpa banyak bicara, para pelaku menyuruh korban untuk turun. Namun, karena ketakutan, korban tetap mempertahankan diri di dalam mobil. Mendapati korban menolak permintaan untuk keluar, emosi para pelaku memuncak. Mereka kemudian membacok kaca mobil di seluruh bagian.(fdn/asw)

Tags :
Kategori :

Terkait