Surabaya (Memorandum.co.id) - Usai diperiksa 1x24 jam, perempuan berinisial PA yang diamankan dalam penggerebekan kasus prostitusi online di salah satu hotel di Kota Batu, dipulangkan, Minggu (27/10). Keluar dari ruang penyidik, PA menemui awak media untuk mengklarifikasi beberapa pemberitaan mengenai dirinya. Salah satunya, soal keterlibatannya dalam ajang kontes kecantikan Putri Indonesia. PA mengaku, dirinya tidak pernah mengikuti kontes tersebut. “Saya melihat pemberitaan PA merupakan Putri Indonesia. Itu sangat salah, karena saya memang tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia,” kata PA didampingi Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Gidion Arif Setyawan, Minggu (27/10). Namun, ditanya apakah pernah mengikuti kontes kecantikan Putri Pariwisata Indonesia 2016, PA tidak membantah. Dia mengaku, hanya sebagai finalis di ajang tersebut. “Saya ikut di Putri Pariwisata Indonesia, namun saya bukan pemenang, terima kasih,” ujar PA. PA mengaku, beberapa tahun ini tidak mengikuti kontes kecantikan. Sebab dirinya mempunyai pekerjaan proyek bisnis dengan teman-temannya. “Saya bukan pelaku pageant (kontes, red) dan juga saya bekerja sewajarnya. Saya bekerja di beberapa perusahaan. Saya punya proyek dan juga punya bisnis bersama teman-teman saya”. PA juga memohon agar kasusnya ini tidak disangkut pautkan dengan Putri Indonesia. “Jadi saya mohon untuk tidak membawa-bawa nama pageant seperti Putri Indonesia karena saya sama sekali tidak pernah mengikuti ajang tersebut,” jelas PA.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Perempuan yang menggunakan baju lengan panjang dengan motif garis-garis tersebut juga menyampaikan permintaan maaf atas kasusnya yang kini sudah beredar luas di media. “Saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada sahabat, kerabat, teman-teman semuanya, dan keluarga saya. Karena berita ini sudah sangat tersebar, saya sudah melihat di mana-mana,” ujarnya. Selain itu dia juga meminta maaf kepada pihak yang yang tecoreng nama baiknya setelah disangkutkan dengan kasusnya tersebut. “Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya, kepada beberapa pihak yang telah tercoreng nama baiknya, yang merupakan pihak yang sangat besar. Saya juga pernah turut aktif di sana, saya mohon maaf dan apa pun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya,” jelasnya. Sementara itu, Gidion menuturkan, PA dipulangkan karena sudah dilakukan penyidikan 1x24 jam dan saat ini statusnya masih sebagai saksi. Sementara itu, untuk YW atau OC yang merupakan pengguna jasa prostitusi juga ikut dipulangkan. “Kami pulangkan karena penyidikan sudah kita lakukan 1x24 jam, sementara ini mereka masih kita jadikan sebagai saksi,” pungkas Gidion.(x-3/asw)
PA Dipulangkan
Senin 28-10-2019,06:01 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,14:05 WIB
Ribuan Warga Kota Blitar Penuhi Kampanye Akbar Bambang-Bayu
Sabtu 23-11-2024,20:00 WIB
Warga Desa Jatisari Tewas Tertabrak KA Barang, Berikut Kronologinya
Sabtu 23-11-2024,19:28 WIB
Ribuan Warga Blitar Semarakkan Kampanye Akbar 'Menjemput Kemenangan' Rijanto-Beky
Sabtu 23-11-2024,07:04 WIB
Survei ARCI, Paslon Madiun Unggul Lantaran Kepuasan Kinerja
Sabtu 23-11-2024,16:17 WIB
Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Ngawi: Amanat Undang-Undang dan Peran Bawaslu
Terkini
Sabtu 23-11-2024,21:48 WIB
Risma Janjikan Solusi Air Bersih dan Murah untuk Warga Sidoarjo
Sabtu 23-11-2024,21:34 WIB
Pilkada Blitar 2024: Beky Herdihansah Janji Sumbangkan Seluruh Gajinya Selama Menjabat ke Anak Yatim Piatu
Sabtu 23-11-2024,21:09 WIB
Tokoh Nasional Hadiri Wisuda UWG Malang, Sampaikan Orasi Ilmiah Inspiratif untuk Bakar Semangat Wisudawan
Sabtu 23-11-2024,21:04 WIB
Arus Balik Dukungan Tak Terbendung, Risma-Gus Hans Diyakini Memimpin Jawa Timur
Sabtu 23-11-2024,21:00 WIB