Sang Ayah Zidan: Tak Ada Firasat

Senin 25-04-2022,20:02 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Di rumah Moch. Zidan Ibrahim terlihat terpasang tenda di depan rumahnya, di Jalan Bendul Merisi Besar Timur 33. Juga terdapat karangan bunga dan tamu. Zidan merupakan anak M Ibarhim, pensiunan TNI AL yang bertugas di RSAL bagian rekam medik.  Saat ditemui wartawan, pria 58 tahun, itu mengungkapkan, jika Zidan anak kedua dari tiga bersaudara. "Dia baru pulang dari pondok boarding school di Batu, Malang pada Rabu (20/4).  Sebenarnya dia sudah selesai ujian, sudah lulus," ungkap Ibrahim. Selanjutnya, berencana mendaftar kuliah di ITS. Sudah didaftarkan dari sekolahan," beber sang ayah. Menurut keterangan Ibrahim, Zidan dan kedua temannya merupakan teman semasa SMP. Mereka mengadakan reuni sekaligus buka bersama di daerah Rewin, Waru, Sidoarjo. Bapak tiga anak itu, mengungkapkan, Zidan menyukai olah raga basket. Terakhir dia lulus SMP juara pertama kejuaraan sekolah di Surabaya. "Zidan itu istilahnya pemain terbaik dalam pertandingan itu se Surabaya," jelas Ibrahim. Ibrahim mengaku, sebelumnya tidak ada firasat apa-apa sebelum Zidan meninggal. Hanya saja almarhum sering mendapatkan undangan buka bersama. "Tidak ada firasat. Cuma setiap diundang bukber teman sana, teman sana, dia selalu datang. Sejak kemarin bukber terus, iya sejak pulang hari Rabu. Cuma bukbernya ya naik sepeda karena dekat dekat sini," bebernya. Cuma, masih kata Ibrahim, kemarin malam itu berhubung reuni teman SMP sekaligus bukber di Rewin, Waru, makanya bawa mobil. "Kalau pulang itu, memang menjadi tempat kumpul di sini," tuturnya. Sebelum kejadian, mama Zidan sempat menghubungi HP-nya sekitar pukul 23.00. Katanya masih di jalan usai mengantarkan temannya. "Ditelepon mamanya, masih sampai di daerah Cito situ. Nah kembalinya itu terjadi kecelakaan. Ya enggak ada firasat. Kalau gak ada bukber ya masih guyon sama saya," jelas Ibrahim. Sebenarnya, kata Ibrahim, Zidan hendak ulang tahun pada 10 Mei. Dan minta hadiah. Dan rencananya bareng buka bersama itu. Tapi sesuai dengan permintaan teman-temannya akhirnya diadakan di Rewin. Ibrahim mengetahui anaknya kecelakaan sekitar pukul 00.00, setelah diberitahu satgas yang juga tetangganya. "Tahu dari ada satgas tetangga sini. Tapi tidak mau bilang ke saya langsung, dia ngecek dulu ke sana (kamar mayat). Dia tanya pelat nomor itu, dan saya punya foto, ya saya kirimkan saja. Ternyata sesuai," tegas Ibrahim. Sementara itu jenazah Zidan dimakamkan di TPU Bendul Merisi  pukul 07.00-08.00. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait