Surabaya, memoramdum.co.id - Kejahatan jalanan semakin merajalela jelang Idul Fitri. Terbaru, seorang ibu rumah tangga menjadi korban penjambretan di depan Jalan Darmo Harapan, Sukomanunggal. Kejadian tragis itu, dialami Ervin Wiji Lestari (45), warga Jalan Simo Sidomulyo pada Jumat (22/4) malam. Akibatnya, HP merek Ovo miliknya dirampas terduga pelaku. Korban sempat mengejar pelaku dengan mengendarai Honda beat L 4541 AAR. Sialnya, dia malah tersungkur dari kendaraan setelah melintasi polisi tidur di Jalan Darmo Permai I, tepat di depan Toko Roti Laritta. Selain HP-nya melayang, Ervin juga mengalami luka parah, yakni tangan kirinya patah, bagian wajah, hidung dan telinga mengalami pendarahan serta lecet kaki kiri. "Diduga korban dijambret di Jalan Darmo Harapan saat jemput anaknya," ungkap Ketua RT 07/RW 17, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Sumartono, yang ikut mengantarkan korban ke rumah sakit. Kejadian tersebut diketahui oleh sekuriti toko dan driver ojek online (ojol). Selanjutnya menghubungi anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal dan jajaran samping. Lantas korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sejahtera Wiyung. Karena penuh lalu dirujuk ke RS Khodijah Sepanjang. Sebelum akhirnya dibawa ke RSUD dr Soetomo guna divisum menggunakan ambulans. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno saat dikonfirmasi kejadian penjambretan membenarkan kejadian tersebut. Namun belum diketahui korban dijambret di mana lokasinya. "Belum ada laporan dari korban ke polsek," kata Jumeno, Minggu (24/4). Sedangkan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko mengatakan, pihaknya juga belum mendapatkan laporan adanya kejadian penjambretan. "Tidak ada laporan ke polsek," kata Agung. Agung setelah mendapatkan informasi tersebut, memerintahkan anggota reskrim juga mendatangi TKP ternyata kejadian di Jalan Darmo Harapan. "Laporan dari anggota, bahwa korban usai dijambret mengejar pelaku hingga ke Jalan Darmo Permai I dan terjatuh. Coba konfirmasi ke Polsek Sukomanunggal karena wilayahnya di sana," jelas Agung. Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian penjambretan, maka dari itu ia berupaya meningkatkan patroli di seluruh titik yang dinilai rawan kriminalitas di kota pahlawan. Mirzal mengungkapkan, berdasarkan data pencurian dan kekerasan (curas) yang masuk ke Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam 3 bulan terakhir, pada Januari 2022, ada 11 laporan, 12 selesai. Februari 2022, ada 6 laporan, 5 selesai. Maret 2022 ada 4 laporan, 1 selesai. Mirzal mengklaim, dari jumlah tersebut, ada 21 dan 18 kasus yang telah diselesaikan. Jumlah kasus curas dari awal tahun 2022 kian menurun."Selesai total 86%, dari Januari 2022, kecenderungan menurun," kata Mirzal. Meski menurun, pihaknya tetap memaksimalkan patroli secara berkala dan rutin. Terlebih, di titik-titik yang dinilai rawan dan menggandeng sejumlah instansi terkait. "Apalagi Sabtu begini banyak giat patroli, gabungan Pamor Keris Presisi," tandas lulusan Akpol 2004 ini. (rio)
Kejar Penjambret, Korban Tersungkur Kena Polisi Tidur
Minggu 24-04-2022,22:48 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,14:43 WIB
Kejari Ngawi Tetapkan Mantan Kadindik Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp19 Miliar
Jumat 29-11-2024,15:42 WIB
Jelang Laga Persebaya Vs Arema FC, Polrestabes Surabaya Siagakan Personel Antisipasi Kerawanan
Kamis 28-11-2024,23:25 WIB
Pernyataan Sikap Tim Pemenangan Paslon BAGUS Pilkada Lamongan 2024
Jumat 29-11-2024,17:20 WIB
Catatan Eko Yudiono: Persebaya Boleh Percaya Diri tapi Waspada Jadi Keharusan
Jumat 29-11-2024,13:52 WIB
Gagal Nyalip, Pemotor Asal Dukuh Bulak Banteng Tewas Terlindas Truk di Jalan Tambak Osowilangun
Terkini
Jumat 29-11-2024,19:41 WIB
Ratusan Warga Desa Jati Terima Sertipikat Tanah Elektronik dari Kantah Trenggalek
Jumat 29-11-2024,19:27 WIB
KPU Kabupaten Kediri Peduli, Berikan Santunan untuk Petugas Ketertiban TPS yang Meninggal Dunia
Jumat 29-11-2024,18:51 WIB
Dharmahusada Indah Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung
Jumat 29-11-2024,18:44 WIB
Korban Banjir di Malang Selatan: Satu Ditemukan Meninggal, Satu Masih Hilang
Jumat 29-11-2024,17:45 WIB