Kadin Jatim Lirik Potensi BUMDes

Minggu 24-04-2022,13:56 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melalui Rumah Kurasi dan Export Center Surabaya (ECS) menargetkan ada sekitar 10 badan usaha milik desa (BUMDes) memiliki potensi eksport pada 2023.  Potensi BUMDes yang bisa dikembangkan di seluruh wilayah Jawa Timur yang mencapai kisaran 6.000 an BUMDEs. Direktur Rumah Kurasi Setyohadi mengungkapkan, keberadaan BUMDes di lingkungan masyarakat desa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka. Untuk itu, Pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota bersama Kadin Jatim berkomitmen untuk membantu BUMDes  naik kelas hingga bisa melakukan ekspor secara mandiri, tidak melalui perusahaan lain. Namun untuk menuju ke sana menurut Tyo, panggilan akrab Setyohadi, masih cukup panjang. Karena keberadaan BUMDes di masing-masing desa tidaklah sama, ada yang sudah maju dan berkembang tetapi ada juga yang masih tradisional. Sekitar 60an BUMDes yang menyatakan keinginan mereka untuk mendapatkan pendampingan  hingga bisa melakukan ekspor. Tetapi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akhirnya memilih dua BMUDes yang akan mendapatan pendampingan dan bimbingan. Dua BUMDes ini akan dijadikan pilot project pengembangan BUMDes di Jatim. "Kami berharap, ini akan terus bergulir hingga di tahun 2023 akan sekitar 10 BUMDes yang sudah mampu melakukan ekspor secara mandiri,” terang Tyo di Surabaya. Dua BUMDes yang menjadi percontohan tersebut adalah BUMDes Pahala dari Desa Srowo, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik dengan hasil produksi kerupuk olahan ikan laut. Dan BMUDes Makmur Desa, Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang dengan hasil produksi kopi. Kedua BUMDes ini dianggap lebih siap karena kapasitas produknya sudah besar. “Tetapi masih banyak yang harus dibenahi, mulai dari mindset pelaku usahanya, kualitas produksi dan penggunaan teknologi pangan hingga legalitasnya,” ujarnya. Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Antar Lembaga Kadin Jatim Fitradjaja Purnama mengungkapkan bahwa sebenarnya BUMDES adalah pembinaan lanjutan dari pemerintah untuk penguatan ekonomi desa. Dan ini adalah kelanjutan dari keinginan pemerintah sejak reformasi untuk memperkuat basis perekonomian masyarakat hingga menjadi penopang ekonomi nasional. “Karena Kadin Jatim melihat semangat pemerintah daerah dan desa untuk meningkatkan kualitas BUMDes ini cukup tinggi, makanya kami tergerak dan meresponnya. Kami yakin dengan pendampingan, akan ada banyak BUMDes yang bisa melakukan ekspor” ujar Fitra. Sementara itu, Direktur BUMDes Pahala Ernawati mengungkapkan, BUMDes Pahala menaungi sekitar 50 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  pengrajin kerupuk ikan laut yang ada di desa Srowo. Saat ini kapasitas produksi seluruh UMKLM tersebut mencapai sekitar 1 ton per hari dengan kebutuhan ikan sebesar 2 ton per hari. Dari ke 50 UKM tersebut, sekitar 50 persennya sudah memiliki PIRT dan sudah bersertifikat halal, selebihnya masih dalam proses. “Keinginan kami melalui pendampingan dari Kadin Jatim ini kami bisa melakukan ekspor, kemanapun. Harapannya adalah kesejahteraan masyarakat bisa terangkat karena ketika kami sudah bisa ekspor, kemungkinan besar income kian bertambah dan tingkat kesejahteraan kami meningkat. Kalau awalnya hanya bisa menjual satu atau dua kilo, melalui ekspor pasti berbeda,” ungkap Ernawati. Hal yang sama juga diutarakan oleh Kepala Desa Srowo Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Mohammad Anam bahwa keinginan untuk memajukan BUMDes Pahala menjadi cita-cita bersama guna kemajuan masyarakat desa. “Sebelum ada BUMDes, para pengrajin ini menjual hasil produksi krupuk secara grosir dalam kemasan sak, sehingga harganya juga relatif murah. Pembeli itu kemudian mengemasnya lagi dan diberi label kemudian mereka jual dengan harga yang lebih tinggi,” ujar Anam. Dengan adanya BUMDes, maka pengrajin tersebut menjualnya melalui BUMDes yang kemudian dikemas dengan bagus dan diberi label dan kemudian sasaran pasar naik menengah atas. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait