SURABAYA - TikTok sebagai wadah video pendek, menyapa masyarakat Surabaya.
Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, menjelaskan, Jawa Timur sebagai provinsi dengan angka penetrasi internet terbesar ketiga (13,5%) di Pulau Jawa versi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018.
"Kini Jawa Timur kini juga tengah fokus terhadap peningkatan ekonomi digitalnya sebagai salah satu program Nawa Bhakti Satya," terang Angga Anugrah Putra di Surabaya.
TikTok, lanjut Angga Anugrah Putra, turut memberikan dukungan terhadap program positif tersebut. "Melalui berbagai fitur yang dimiliki serta komunitas global TikTok," terang Angga.
Lanjut dia, berdasarkan Google Year Insight 2018, era mobile only saat ini membuat masyarakat terbiasa melakukan banyak hal dengan ponsel.
"Mulai dari mencari informasi sampai mengabadikan momen berarti. Kombinasi audio dan visual dalam sebuah video singkat pun kian diminati. 8-10 detik merupakan durasi ideal untuk menuangkan kreativitas, ide, dan pesan agar dapat diterima dengan cara menarik," jelas dia.
TikTok, short mobile video platform pada kenyataannya menjadi media yang dipilih anak muda untuk menuangkan ekspresi kreatif mereka, bersama dengan komunitas global TikTok.
Setelah dua tahun hadir di Indonesia, banyak masyarakat memilih TikTok untuk menikmati beragam jenis konten. Tidak hanya itu saja, tetapi TikTok juga ternyata telah menjadi pilihan bagi beberapa institusi pemerintah di Indonesia seperti kominfo dalam menyampaikan pesan dan program. (day/udi)