Bangkalan, Memorandum.co.id - Menindaklanjuti amanah Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, Tim Patroli Bermotor Kesehatan Masyarakat (Pamor Keris) dalam beberapa hari terakhir ini terlihat kian aktif turun ke lapangan. Mereka terdiri dari gabungan personel Polres, Kodim 0829 dan Satpol-PP, saban hari rutin blusak-blusuk menyisir lokasi pusat perbelanjaan di seantero Kota Bangkalan dan sekitarnya. Seperti Senin (18/4) pagi tadi, Tim Pamor Keris di bawah koordinasi Kanit Dalmas II Sat Samampta Polres, Iptu Marjoko, secara bergilir nyambangi pasar tradisional Ki Lemah Duwur di Jalan Ki Lemah Duwur, Pasar Senenan di Jalan Teuku Umar dan Pasar Kasorjan di sisi Timur Jlan Panglima Sudirman. Deretan toko swalayan, mini market, serta sebaran toko candak kulak dan mracangan disepanjang Jalan KH Moh Kholil juga disisir satu-persatu. Kali ini, beban tugas mereka tidak lagi hanya menyuarakan pesan disiplin penerapan prokes dan bagi bagi masker di lokasi pusat perbelajaan. “Selain itu, seuai amanah Bapak Kapolres, kami harus memonitor stok ketersediaan ragam bahan kebutuhan pokok, terkait pemenuhan kebutuhan warga disepanjang bulan Ramadhan,” kata Iptu Marjoko. Hanya saja, fokus utama pengawasan masih merujuk pada bursa peredaran minyak goreng yang hingga paruh Ramadhan saat ini, masih santer menjadi pergunjingan mayoritas warga. Meski begitu, jenis bahan pokok lainnya seperti gula, daging sapi dan ayam, telur, jagung, cabai rawit, cabai besar, bawang putih dan bawang merah, tak lepas dari pantauan Tim Pamor Keris. “Alhamdulillah, hingga pekan kedua Ramadhan saat ini, stok ketersediaan ragam bahan pokok masih aman. Bahkan terkesan surplus. Seperti daging sapi, daging ayam, telur, cabai rawit dan besar, masih tersebar merata disemua pasar,” ungkap Iptu Marjoko. Termasuk stok persediaan minyak goreng dan minyak curah masih aman. Artinya tidak ada kelangkaan lagi. Seperti di salah satu distributor Toko Kencana, misalnya, stok persediaan minyak curah terdeteksi masih 2,5 ton. Harga pasarannya, termasuk di pasar tradisional, dipatok rata Rp 16.000 per-botol. Atau sesuai dengan standart harga pasar. Begitu pula, ketersediaan gula pasir, salah satu bahan pokok relatif vital saat Ramadhan, juga masih aman. Harganya sudah ada pada kisaran Rp 13.000 per-kg. “Insya Allah, sikon serupa juga merata di 17 kecamatan lainnya. Moga-moga tetap bertahan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah awal Mei nanti,” pungkas Iptu Marjoko.(ras)
Tim Pamor Keris Rajin Monitor Ketersediaan Bahan Pokok Ramadan
Senin 18-04-2022,15:24 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :