Surabaya, memorandum.co.id - Kebakaran hebat yang terjadi di Tunjungan Plaza (TP) 5 dapat ditangani dengan cepat dan tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Dalam kejadian kebakaran tersebut, sebanyak 28 unit mobil pemadam beserta 3 unit bronto skylift andalan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Tiga unit mobil bronto skylift ukuran 52 meter, 45 meter, dan 104 meter itu mulai menembakkan air dari luar gedung. Itu setelah mendapat laporan dari warga bahwa mal terbesar di Kota Pahlawan itu kebakaran hebat pada pukul 17.37.
Tak berselang lama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak ikut turun tangan memastikan kobaran api tidak sampai memakan korban jiwa. Di lokasi kejadian, Eri Cahyadi tampak mengenakan pakaian anti panas DPKP lengkap dengan helm safety-nya, kemudian dia menuju ke lantai 4 dan 5 gedung TP 5.
Dalam peristiwa tersebut, Eri menduga api berasal dari lantai 5, di tempat makan. Kemudian merambat ke atas lantai 12. "Makanya, kita tembak pakai bronto. Ada pasukan juga yang masuk ke dalam. Lalu ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi," kata wali kota.
Berselang 20 menit, pada pukul 18.01 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Seperti diketahui, petugas pemadam kebakaran tiba dalam waktu kurang dari tujuh menit.
Kendati demikian, saat itu petugas DPKP Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.
"Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya," jelasnya Eri Cahyadi.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga menyampaikan, sampai sekarang belum diketahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran.
Di samping itu, tak lupa, dia menyampaikan terima kasih kepada warga yang peduli dengan melaporkan kejadian kebakaran tersebut melalui Call Center (CC) 112, sehingga api lekas ditangani dan dipadamkan.
"Matur nuwun kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit. Nanti setelah pembasahan akan dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim labfor Polda Jatim dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya," tuntasnya.
Kepala Dinas PMK Dedik Irianto menyampaikan bahwa untuk sementara dugaan penyebab kebakaran berasal dari lantai 5 Tunjungan Plaza TP 5, Rabu (13/4/2022)
"Kami pakai alat thermal ada titik api menyala ternyata kompor belum dimatikan di lantai 5. Tetapi baunya masih menyengat kami turun ke lantai 4," kata Dedik, saat ditemui di lokasi kebakaran di TP.
Dedik menyampaikan bahwa kesulitan saat melakukan pemadaman karena bangunan yang modern.
"Jadi, kami harus buka lubang pada dinding atau lantai untuk menemukan titik yang kami curigai ada asap tersebut," tandas Dedik. (bin/rio)