Surabaya, memorandum.co.id - Aksi demo BEM secara serentak tak tampak di Kota Surabaya, Senin, (11/4). Meski demikian, ada sekitar 4.000 pasukan gabungan disiagakan baik TNI, Polri dan jajaran samping. Amannya kota Surabaya disambut sujud syukur oleh Kopolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan dan dipastikan tidak ada demo. "Alhamdulillah, kami bersama seluruh Forkompinda kota Surabaya berupaya melakukan komunikasi aktif dengan para mahasiswa maupun organisasi kemahasiswaan, sehingga hari ini tidak ada aksi dan relatif kondusif," jelas Yusep, Senin (11/4). Yusep menambahkan, untuk antisipasi ke depan, Polrestabes akan memfasilitasi untuk penyampaian aspirasi dari pada para mahasiswa pada 13 April, akan di fasilitasi dalam giat audiensi. Begitu juga dengan kegiatannya lainnya, Polrestabes tetap mengamankan konstistusi apa yang disampaikan oleh mahasiswa. Begitu juga mengemban amanah konstitusi yang notabenenya sama-sama melaksanakan amanah tersebut, sehingga akan memfasilitasi situasi yang ada. Dalam pengamanan aksi demo 11 April ini, Polrestabes di backup oleh satuan atas, khususnya Kapolda Jatim baik standy pos, standby on call dan kekuatan TNI di standbykan 4 SSK, 2 SSK dari Marinir, kemudian dari kodam 4 SSK. "Begitu juga sepertiga kekuatan dari Polrestabes Surabaya kami standbykan, kami floating, kami gelar di semua titik baik di batas kota dan titik rawan. Dan Alhamdulillah untuk hari ini tidak ada aksi. Kekuatan yang kita siapkan estimasi di atas 4 ribuan anggota," ungkap Yusep. (rio)
Kerahkan 4.000 Personel Gabungan, Demo Tidak Terlihat di Surabaya
Senin 11-04-2022,19:49 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :