Surabaya, memorandum.co.id - Cara MH alias Huda (27) dan koleganya ST (DPO) dalam melancarkan aksi terbilang nekat. Kedua pelaku tak pandang bulu saat mengincar calon korbannya. Seperti halnya aksi pamungkas mereka di Taman Paliatif, Jalan Kesumba, Rabu (6/4/2022) lalu. Dua bandit ingusan itu merampas HP milik MJ (33), warga Jalan Dukuh Kupang Timur. Sehari-hari, ia merupakan sebagai pegawai di Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Kota Surabaya. Saat kejadian, ia sedang membersihkan taman tersebut. "Saat kejadian itu, korban sedang jalankan tugas di lokasi. Nah, kedua pelaku melihat itu sebagai kesempatan. Mereka kemudian berbagi tugas," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar melalui AKP Zainul Abidin, Senin (11/4/2022)siang. Pelaku ST, lanjut Abidin, bertugas sebagai eksekutor. Ia turun dari motor dan berpura-pura menanyakan alamat ke korban yang saat itu sedang beristirahat duduk di tepi taman Paliatif. Sementara Huda menunggu di atas motor tak jauh dari lokasi. "Modusnya tanya alamat ke korban. Saat korban lengah dan sedang menunjukkan lokasi yang ditanyakan, pelaku yang DPO itu merampas HP dari genggaman korban. Setelah menguasai HP korban, ST langsung kabur ke arah Huda," lanjut Abidin. Sayang, aksi itu tak berjalan mulus. Korban yang tidak rela HP nya dirampas, sontak mengejar pelaku. Bahkan, upaya tersebut hampir membuankan hasil. Korban sudah meraih tubuh ST. Namun, pelaku lolos dan melanjutkan pelariannya. "Di lokasi lain, Huda yang mengetahui ST melarikan diri reflek ikut kabur. Namun, upaya itu memancing perhatian korban dan beberapa warga beralih mengejarnya. Alhasil, Huda berhasil diamankan berikut motor sarana kejahatan," pungkas dia.(fdn)
Kategori :