Surabaya, Memorandum.co.id - Siswa dan siswi lulusan SMA/SMK Jawa Timur kembali menjadi provinsi peringkat pertama terbanyak diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Prestasi ini sudah tiga berturut-turut.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil SNMPTN tahun 2022 pada Selasa (23/3) lalu. Hasilnya, sebanyak 120.463 siswa diterima SNMPTN 2022.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga, dan mengapresiasi seluruh pihak yang membantu sehingga prestasi ini bisa diraih Jatim. Utamanya guru, dan kepala sekolah yang telah membimbing siswanya dalam memilih peluang jurusan di berbagai perguruan tinggi favorit. dimana Jatim menjadi provinsi peringkat pertama jumlah siswa terbanyak lulus SNMPTN.
Jika diperingkat berdasarkan provinsi, Jawa Timur menjadi daerah dengan jumlah peserta terbanyak diterima dalam SNMPTN 2022 yakni sebanyak 17.807 siswa atau mencapai 20,15 persen dari total 88.375 pendaftar.
Di urutan kedua ada provinsi Jawa Barat dengan jumlah peserta yang diterima sebanyak 11.929 siswa atau 12,63 persen dari total pendaftar yaitu 94.471 siswa.
Kemudian di urutan ketiga, ada Jawa Tengah dengan jumlah yang diterima sebanyak 9.762 siswa atau 13,48 persen dari total pendaftar sebanyak 9.762 siswa.
Tentu kerja keras orang tua dan siswa juga sangat menentukan.
“Alhamdulillah, kabar ini sangat menggembirakan dan membanggakan karena Jatim mampu menempati peringkat pertama untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di SNMPTN 2022. Dan ini menjadi tahun ketiga berturut-turut, karena peringkat yang sama juga diraih Jatim di tahun 2021 dan 2020. Bahkan jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun,” ungkap Khofifah, Selasa (5/4) di Gedung Negara Grahadi.
Merujuk data dua tahun sebelumnya, di tahun 2021 jumlah siswa Jatim diterima SNMPTN sebanyak 16.998 siswa, dan di tahun 2020 jumlahnya sebanyak 13.803 siswa. Selama dua tahun tersebut Jatim juga menempati peringkat pertama nasional untuk jumlah siswa terbanyak yang diterima di jalur SNMPTN.
Tak sampai di sana, dalam penerimaan jalur SNMPTN tahun 2022 ini, Jawa Timur juga menjadi daerah tertinggi yang siswanya diterima jalur SNMPTN 2022 melalui KIP-Kuliah, yaitu sebanyak 4.391 peserta.
Disusul Aceh dengan 2.867 peserta. Selanjutnya Jateng dengan 2.540 peserta. Kemudian Jabar dengan 2.534 peserta KIP-K. Terakhir Sumatera Utara ada 2.388 peserta.
Mantan Menteri Sosial ini pun, berharap mereka yang dinyatakan lulus SNMPTN di jalur KIP-K dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa meraih masa depan yang lebih cerah dan mengangkat ekonomi keluarga menjadi lebih sejahtera.
"Siswa yang diterima melalui jalur KIP-K semoga dapat terus berprestasi sehingga mampu membanggakan keluarga sekaligus mengangkat derajat keluarga. Dengan begitu, setelah lulus nanti dan bekerja, mereka bisa membantu keluarga menjadi lebih sejahtera," ujarnya.
Dilanjutkan Khofifah, jalur KIP Kuliah menjadi peluang bagi siswa kurang mampu untuk terus berprestasi dengan melanjutkan studi di perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan program tersebut, calon mahasiswa dapat kuliah di PTN favorit manapun yang dikehendaki dengan biaya dari pemerintah.
“Saya ucapkan selamat kepada semua calon mahasiswa baru asal Jatim yang diterima. Kepada semua guru, kepala sekolah, orang tua murid serta para siswa secara khusus saya menyampaikan terima kasih,” tandasnya. (day)