SURABAYA - Agenda pemilihan RT/RW di Surabaya yang mulai dilaksanakan Oktober ini sedikit banyak pasti ada kepentingan politik.
“Sudahlah, jangan munafik. Di dalam pemilihan RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) itu pasti berbau politik. Jabatan pengurus kampung bisa mempengaruhi warga untuk jenjang karirnya ketika bisa masuk dunia politik, ”ungkap Arifin, Ketua RW 03 Kendangsari, Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Selasa (22/10).
Apalagi, tambah Arifin, jika pengurus RT, RW, dan LPMK dekat dengan salah satu partai politik (parpol) di wilayahnya. “Mau enggak mau jelas ada beban mental, bahwa seorang pengurus kampung itu pasti mengarahkan warganya kepada salah satu parpol yang didukungnya,”ungkap dia.
Di antaranya, menurut Arifin, ada calon anggota legislatif di Kendangsari. Waktu pileg kemarin melakukan pendekatan kepada pengurus RT/RW tersebut. Ini untuk mempengaruhi warga agar bisa meraih suara banyak. Caranya, memberikan iming-iming masalah pembangunan maupun hadiah-hadiah lainnya.
"Gaya-gaya politik seperti itu sudah turun temurun dan bertahun-tahun di sini. Dan, tidak menutup kemungkinan Pilwali Surabaya 2020 juga seperti itu,” tandas dia.
Pria yang bekerja sebagai asisten/staf notaris di Surabaya ini mengaku, suka duka kerap dirasakanya selama meduduki posisi ketua RW. Pengalaman dirasakan awal menjadi ketua RW yaitu, sulitnya membagi waktu saat rapat diadakan oleh kelurahan, atau yang diinginkan warga berbenturan dengan pekerjaannya.
"Saat ada agenda berbenturan seperti itu, tidak ada yang bisa menggantikan karena kesibukan yang sama. Namun, saya berusaha bisa menjalankan tanpa mengabaikan keduanya,”jelas dia.
Bekerja dan menjabat ketua RW merupakan tugas dan tanggung jawab besar bagi seorang Arifin. Sikap profesional pun selalu dijunjungnya. Ini agar kedua tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Arifin mengaku, terpilih menjadi ketua RW 03 Kendangsari sejak 2016 silam berkat kepercayaan warga. "Saya menjadi ketua RW 03 dua periode besok, karena mendapat amanah dari warga. Kelihatannya warga masih menginginkan saya kembali memimpin di wilayah Kendangsari ini,"tandas dia.
Banyak perkembangan sudah direalisasikan sejak kepemimpinannya, seperti perbaikan sejumlah saluran, pengadaaan terop, kursi, dan sound system."Program pembangunan sudah terealisasi. Saya berharap berharap ke depan bisa semakin berkembang lagi,” tutur dia. (why/dhi)