Surabaya memorandum.co.id - Kabar menggembirakan datang dari Gedung Olahraga Olahraga (GOR) Sudirman di Jalan Dr. Ir H Soekarno No.8 . Pasalnya GOR Sudirman kini telah resmi diserah terimakan pengelolaannya dari Pengprov PBSI ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebagai pemilik aset.
Serah terima dilakukan melalui penyerahan berita acara penyerahan aset GOR Sudirman dari Ketua PBSI Jatim demisioner, Wijanarko Adi Mulja, sebagai pihak yang mengelola sebelumnya, kepada Pemprov Jatim melalui Kadispora Jatim Pulung Chausar.
Dengan begitu, kini Pemprov Jatim resmi kembali mengelola GOR Sudirman yang berlokasi di Jl Ir Soekarno Surabaya tersebut.
Pada media, Kadispora Jatim Pulung Chausar menyampaikan rasa syukurnya atas penyerahan kembali GOR Sudirman pada Pemprov Jatim. Pasalnya momen ini telah ditunggu-tunggu sejak tahun 1998 lalu.
Pulung optimistis dikelolanya kembali GOR Sudirman oleh Pemprov Jatim akan menambah kemajuan dan prestasi bagi olahraga Jawa Timur khususnya cabor bulutangkis.
"Kami sangat bersyukur dan tentu saja ini kebanggaan bagi Jawa Timur karena GOR ini telah diserahkan kembali ke Pemprov untuk pengelolaannya. Kabar ini juga telah kami sampaikan pada Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa dan beliau menyampaikan terima kasihnya pada semua pihak yang telah membantu,” kata Pulung Kamis (31/3/2022).
“Dan beliau juga menyampaikan bahwa pengelolaan GOR Sudirman ini akan dimanfaatkan untuk semakin memupuk capaian prestasi atlet kita ke depan agar semakin cemerlang membawa harum nama Jawa Timur,” tambahnya.
Senada dengan Gubernur Khofifah, Pulung juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang berperan langsung dalam dikembalikannya pangelolaan aset GOR Sudirman ini. Terlebih pada proses serah terima GOR Sudirman kali ini turut dihadiri Ketua PBSI Jatim, Tony Wahyudi, Sekum KONI Jatim Harun yang juga pernah jadi Ketua PBSI Jatim 2002-2006.
"Pak Wijanarko (Ketua PBSI Jatim sebelumnya) menyerahkan ke kami dengan disaksikan langsung oleh Pak Tony dan Pak Harun. Ini kolaborasi dan sinerginitas yang luar biasa untuk menyukseskan PBSI Jatim kedepan," ujar Pulung.
Setelah resmi diserahkan ke Pemprov Jatim, Pulung berkomitmen, bahwa Pemprov Jatim akan melakukan langkah-langkah untuk pengelolaan.
"Pengelolaan (GOR Sudirman) akan kami lakukan dengan mengacu pada Perda yang sudah ditentukan gubernur untuk pengelolaan," tutur Pulung.
Namun, Pulung mengaku Pemprov Jatim tidak bisa sendirian dalam pengelolaan. Untuk itu ia meminta dukungan dari stakeholder terkait demi memajukan prestasi para atlet Jawa Timur.
"Pengelola tidak bisa maksimal tanpa kerjasama dan dukungan stakeholder. Sehingga kami menggandeng Pak Ketum PBSI Jatim yang terpilih (Tony Wahyudi) untuk kedepannya, kita harus merencanakan yang terbaik untuk Jawa Timur," sambung Pulung.
Di sisi lain, Sekum KONI Jatim Harun menyampaikan harapannya bahwa dengan pengelolaan GOR Sudirman yang telah kembali ke tangan Pemprov Jatim, maka pembinaan dan pengembangan olahraga khususnya bulu tangkis akan semakin ditingkatkan.
"Kita berharap dan optimis bahwa prestasi kita akan meningkat ke depannya. Artinya momen ini menjadi tapakan dan harapan baru. Karena di olahraga itu harus ada peningkatan. Mulai pembibitan, pembinaan dan prestasi harus ada peningkatan, itu olahraga," terang Harun.
Setelah prosesi penyerahan, Pulung Chausar, Harun, Wijanarko, dan Tony Wahyudi berkeliling ke area GOR Sudirman. Pulung dan rombongan lainnya terlihat melakukan pengecekan sarana dan fasilitas yang dimiliki GOR bulutangkis terbesar di Surabaya ini. (x2)