Surabaya, memorandum.co.id - Taring anggota tim Antibandit Polsek Sukolilo kembali diperlihatkan. Kali ini, mereka berhasil meringkus dua dari tiga bandit curanmor yang baru beraksi di Jalan Kejawan Gebang Gang IV Selasa, (22/3) dinihari. Tersangka, Muhammad Alfianto (24), asal Jalan Pramuka gang XIX, Benowo. Satu tersangka lain yakni Dani Harvianto (22), warga Jalan Pakal, Gang Sumberan Baru. Selain terancam menjadi penghuni tahanan dengan waktu yang lama, Dani juga harus merintih kesakitan. Itu setelah betis sebelah kanannya ditembus peluru. Bukan tanpa alasan kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur itu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kernet truk ekspedisi itu nekat memukul polisi dengan borgol yang sebelumnya berhasil ia lepas. Akibat perlawanan tersebut, Aipda Didit yang saat itu melakukan penangkapan harus menjalani perawatan dengan luka robek dan tulang terkilir. Tak ingin upaya tersangka membahayakan warga, Didit akhirnya melakukan tindakan tegas. "Tersangka terpaksa kami lumpuhkan usai melakukan perlawanan ke anggota saat itu. Terlebih, dua tembakan peringatan ke udara dua kali, tapi tidak digubris," tegas Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh, Rabu (30/3)siang.(fdn)
Kategori :