SURABAYA - Tasyakuran atas pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Kantor DPC PDI-P Surabaya, Minggu (20/10), Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri, anggota fraksi PDI-P DPRD Surabaya, ketua PAC, dan ranting. Dalam tausiyahnya, Muhibbin mengingatkan PDI-P agar tidak salah memilih calon wali kota yang akan diusung pada Pilwali Surabaya 2020."Jangan sampai salah memilih pemimpin, nanti yang akan disalahkan adalah yang mengusungnya,"kata dia. Muhibbin mendoakan agar anggota dewan dan seluruh pimpinan yang lahir di PDI-P tetap punya komitmen berjuang untuk kemaslahatan rakyat. Sebab diadakannya pemimpin itu harus berorientasi kepemimpinannya kepada kemaslahatan rakyat. Menurut dia, kalau hal ini diperhatikan, maka PDI-P akan menang lagi dalam Pilwali Surabaya 2020. "Hari ini rakyat berdaulat, demokrasi menghendaki bahwa siapapun pemimpin ini harus bisa menerjemahkan apa yang menjadi kehendak rakyat. Karena itu, kalau semua bisa berkomitmen, Insya Allah rakyat akan memilih,"tandas dia. Lebih jauh, Muhibbin ingin dalam pilwali nanti lahir pemimpin yang betul-betul memiliki rekam jejak yang baik dan punya komitmen untuk memajukan Surabaya lahir dan batin. "Alhamdulilllah, kita diberikan pimpinan yang lalu diusung PDI-P, yaitu bu Risma dan pak Whisnu telah membuat Surabaya ini luar baisa, pembangunan dimana-mana, penataan kawasan, taman, infrastrukur jauh lebih baik dari sebelumnya," ungkap dia. Pilpres 2019 di Surabaya, lanjut dia, Jokowi-Ma'ruf menang 70 persen. "Mudah mudahan doa kita diijabahi, jalannya doa ini kita tidak tahu. Kita boleh berspekulasi, sekarang banyak kader berkontestasi pada akhirnya kita harus menentukan itu harus yang terbaik sesuai kehendak rakyat," ujar dia. Sementara Ketua DPC PDI-P Adi Sutarwijono mengatakan, masyarakat antusias karena sudah merasakan dampak positif kebijakan Presiden Jokowi. Sehingga masyarakat Surabaya mendambakan berbagai dampak positif itu terus bisa dirasakan dalam tahun-tahun mendatang. "Mulai dari program pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, ekonomi rakyat, semuanya dirasakan rakyat Surabaya. Itulah sebabnya Pak Jokowi menang 70 persen di Surabaya pada Pilpres 2019. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh kader PDI-P yang telah berjuang mati-matian memenangkan Jokowi,"ujar Adi Sutarwijono Dia mengatakan, masyarakat Surabaya juga telah merasakan buah keterpaduan kepemimpinan PDI-P dari tingkat presiden hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakilnya Whisnu Sakti Buana. Dia menambahkan, kader PDI-P di Surabaya berharap pelantikan Jokowi-Maruf menjadi momentum untuk merekatkan persatuan nasional demi kemajuan bangsa. "Semangat kita adalah semangat gotong-royong. Kita ajak seluruh elemen mendukung Pak Jokowi, dan juga ini sebagai bekal dalam menyambut pemilihan Wali Kota Surabaya 2020 agar semuanya tetap kompak makin memajukan Surabaya,"kata dia. (dhi/lis)
Pelantikan Jokowi-Ma’ruf Jadi Momentum Rekatkan Persatuan
Senin 21-10-2019,09:35 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 28-12-2024,17:54 WIB
Sidak Propam di Polsek Simokerto, Penegasan Komitmen Berantas Judi Online dan Pinjol
Sabtu 28-12-2024,17:07 WIB
Cegah Judi Online, Semua Handphone Anggota Polresta Banyuwangi Diperiksa
Sabtu 28-12-2024,20:58 WIB
Ditekuk Bali United 0-2, Persebaya Gagal Happy Ending di Pengujung 2024
Sabtu 28-12-2024,16:56 WIB
Volume Kendaraan di Exit Tol Fungsional Gending-Kraksaan Melonjak Signifikan
Terkini
Minggu 29-12-2024,12:16 WIB
Kunjungi Pos Pam Nataru, Ibu-ibu Bhayangkari Surabaya Beri Dukungan dan Apresiasi
Minggu 29-12-2024,12:12 WIB
Polsek Sawahan Amankan Ibadah di GPPS Surabaya, Pastikan Kenyamanan Jemaat
Minggu 29-12-2024,12:08 WIB
Fortuna Run 2024 Sukses, Ratusan Pelari Berebut Hadiah Menarik
Minggu 29-12-2024,11:35 WIB
Ketidakpastian Hukum di Meja MK: Perdebatan Panas Pasal KUHAP yang Mengguncang!
Minggu 29-12-2024,11:33 WIB