Gresik, memorandum.co.id - Pencairan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN) mulai dilakukan hari ini, Kamis (24/3/2022). Ribuan warga Kabupaten Gresik tercatat sebagai penerima bantuan tersebut yang diharapkan bisa menjadi stimulus geliat perekonomian. Untuk mengambil bantuan tersebut, para penerima manfaat harus datang ke Mapolres Gresik yang diberi kewenangan untuk menyalurkan. Ada momen menarik saat Makruf (48) asal RT 02/ RW 04, Desa Leran, Kecamatan Manyar, datang ke kantor polisi dengan dibopong anggota bhabinkamtibmas. Usut punya usut, ia menderita sakit yang membuat tubuhnya lemas dan tidak mampu banyak bergerak. Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk berangkat menuju Polres Gresik tempat disalurkannya bantuan pemerintah tersebut. Alhasil, Makruf menghubungi polisi untuk minta diantarkan. Sempat harap-harap cemas, Makruf menunggu kedatangan Aipda Triadi Bhabinkamtibmas Desa Leran di warung kopi milik yang menjadi penyambung hidupnya. Senyumnya merekah ketika polisi berpakaian dinas datang untuk menjemput lalu mengantarkannya mengambil BTPKLWN. Sesampainya di Mapolres Gresik, Makruf meniti satu demi satu tangga gedung berlantai dua Aula Wicaksana Laghawa. Saking semangatnya, ia lupa menderita asma. Nafasnya sesaat terengah-engah dan langkahnya terhenti, sebelum akhirnya berhasil masuk ruangan pencairan bantuan tunai dengan usaha yang cukup keras. Rasa lelahnya tampak hilang ketika ia dipanggil untuk proses pencairan. Pensiunan karyawan pabrik tersebut mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. "Alhamdulillah. Terima kasih kepada pemerintah dan Polres Gresik telah peduli pada nasib rakyat kecil seperti saya. Ini aknm saya pakai untuk modal usaha," ucapnya bersyukur, Kamis (24/3/2022). Informasi yang dihimpun, Sie Keu Polres Gresik menyebarkan undangan BTPKLWN sebanyak 1.000 orang penerima. Undangan itu disampaikan melalui melalui bhabinkamtibmas. Masing - masing akan menerima bantuan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Harapannya menjadi stimulus ekonomi. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan anggota Bhabinkamtibmas menjemput warga sakit untuk mengambil BTPKLWN. "Ada salah satu warga Desa Leran yang memohon bantuan karena yang bersangkutan sakit komplikasi. Kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat dibonceng motor," kata Windu. Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu langsung memerintahkan bhabinkamtibmas untuk menjemput warga tersebut untuk diantarkan ke Mapolres Gresik yang jaraknya lumayan jauh dengan menaiki mobil patroli. "Alhamdulillah bisa hadir di tengah masyarakat," tuturnya.(and/har)
Bhabinkamtibmas Jemput Warga Sakit untuk Ambil Bantuan Pemerintah
Kamis 24-03-2022,18:08 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :