Surabaya Level 1, Ketua Komisi D Dorong PTM 100 Persen Segera Terlaksana

Selasa 22-03-2022,19:15 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Kota Surabaya kembali menyandang PPKM level 1. Capaian ini disambut sukacita banyak pihak. Salah satunya Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah, yang berharap agar program pemkot yang tertunda bisa terlaksana secepatnya. Salah satu program itu, kata Khusnul, adalah pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, yang seharusnya sudah bisa terlaksana saat PPKM level 2, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya ditunda menunggu Surabaya PPKM level 1. "Sekarang sudah PPKM level 1, waktunya ngegas melaksanakan PTM 100 persen. Anak-anak sudah rindu sekolah dan belajar di dalam kelas bersama teman-temannya," ujar politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (22/3/2022). Seperti diketahui, sesuai Instruksi Mendagri Nomor 18 Tahun 2022, Surabaya ditetapkan PPKM level 1. Masa pemberlakukan PPKM ini berlangsung mulai 22 Maret hingga 4 April 2022. Dengan status ini, beberapa relaksasi akan dilakukan. Mulai dari PTM 100 persen, tempat ibadah dibuka dengan kapasitas maksimal, ruang terbuka hijau bisa kembali diaktifkan, dan kegiatan ekonomi semakin terbuka. "Jika memungkinkan, PTM 100 persen nanti betul-betul masuk penuh. Tidak pakai sif seperti yang sebelumnya pernah dilakukan. Namun tetap harus melihat kondisi sekolah, sebab tiap sekolah memiliki ruangan kelas dengan kapasitas yang berbeda-beda," tandasnya. Selain soal PTM 100 persen, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, juga menjadi kabar gembira bagi kaum muslimin di Surabaya. Sebab bisa melaksanakan ibadah Ramadan seperti salat tarawih di musala dan masjid dengan khidmat. "Awal April 2022 nanti, umat Islam akan puasa Ramadan. Tentu ini menjadi kabar yang sangat menggembirakan. Kami bisa melaksanakan ibadah dengan tenang, bisa tadarus di masjid dan musala. Sekaligus bisa melaksanakan buka puasa bersama," ungkapnya. Meski Surabaya PPKM level 1, Ning Kaka, sapaan lekat Khusnul Khotimah, tetap mengingatkan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Apalagi saat ini sudah muncul varian baru bernama Deltacron. "Harus tetap memakai masker dan jaga jarak jika keluar rumah. Jangan pernah abai. Kita harus tetap bersama-sama menjaga Surabaya agar pandemi bisa terus melandai dan hilang. Yang belum vaksin booster segera vaksin," tuntasnya. (bin/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait