Pedagang TPS Pasar Turi Keluhkan Pemberitahuan Mendadak

Senin 21-03-2022,13:21 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, Memorandum.co.id - Ratusan pedagang di tempat penampungan sementara (TPS) satu per satu mulai memindahkan barang ke stan Pasar Turi Baru, Senin (21/3). Namun, imbauan untuk meninggalkan stan TPS ini dianggap beberapa pedagang terlalu tergesa-gesa. Sebab, mereka baru menerima surat pemberitahuan pada Sabtu (19/3) dan hari ini (Senin, red) stan di TPS harus bersih sebelum dirobohkan. Memang sejak pagi, kendaraan alat berat dan truk sudah disiagakan di lokasi. Seperti yang dikatakan H Kasnan, pedagang mesin jahit ini. Ia tidak mempermasalahkan perpindahan ke Pasar Turi Baru. Tapi yang disoal, surat pemberitahuan yang diserahkan kepada pedagang terlalu dekat. "Masuknya (surat pemberitahuan) tanggal 19 Maret. Katanya kemarin tanggal 28 Maret harus bersih," ujarnya. Tambah Kasnan, bahwa waktunya terlalu mepet untuk membongkar. "Iya mepet. Semalam baru ditelepon teman-teman," pungkas Kasnan. Hal sama juga dikatakan Taufiq, pedagang perlengkapan TNI/Polri ini. Menurutnya, ia kapanpun siap untuk pindah tetapi Taufiq menduga ini terlalu banyak kepentingan. "Jadi repot. Itu saja siang (Sabtu siang, red)," pungkas Taufiq. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, bahwa harapannya bisa selesai hari ini kecuali pilar bangunan yang perlu waktu. "Target kita harapkan seminggu. Hari ini warga tinggalkan TPS," ujarnya. Tambah Eddy, untuk personel yang diterjunkan 1.400 orang. "Penolakan dari pedagang tidak ada. Kemarin baru klik dengan ketua paguyuban sekitar pukul 16.00," jelasnya. Setelah dirobohkan, tambah Eddy, rencananya akan dibuat jalan utama. "Buat jalan utama tembus ke Tugu Pahlawan," pungkas Eddy. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait