Bahan Sembako Naik Jelang Ramadan, PKL Menjerit

Minggu 20-03-2022,20:49 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Menjelang Ramadan segala macam bahan sembako mulai naik dan juga dengan minyak goreng yang langka. Hal ini berdampak kepada pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Jalan Raya Kalirungkut. Salah satunya, Reni (56) pedagang gorengan. Ia mengeluh dengan minyak goreng yang semakin langka membuat dirinya terpaksa menaikkan harga barang dagangannya. "Sangat susah mencari minyak goreng sekarang, kalau ada pun pasti harganya mahal. Saya pun terpaksa menaikkan harga gorengan yang sebelumnya Rp 500 menjadi Rp. 1.000," kata Reni saat ditemui memorandum.co.id di tempatnya, Minggu (20/3/2022). Reni juga mengatakan bahwa tak hanya masalah minyak goreng itu saja, Namun dirinya juga mengeluh dengan naiknya bahan pokok seperti tepung terigu dan juga cabai yang ikut naik. "Banyak bahan pokok yang naik. seperti cabai rawit, sekarang sudah Rp 65 ribu per kilonya," imbuhnya. Selain itu, para pelanggan Reni yang dulunya ramai sebelum harga bahan pokok ini naik. Sekarang para pelanggan itu pun jarang membeli dagangannya. "Dulu sebelum semuanya naik. Dagangan saya mesti habis, setelah saya naikkan harganya pelanggan saya jadi sepi dan bahkan saya sampai rugi," ucap Reni. Sementara itu, Sulis, warga setempat mengatakan, bahwa dirinya juga resah terhadap naiknya bahan pokok setiap menjelang Ramadan. "Saya kadang resah, kok mesti sebelum hari hari besar seperti bulan Ramadan bahan pokok naik harganya. Selain itu minyak goreng sekarang juga langka," kata Sulis. Sulis juga berharap agar pemerintah segera menstabilkan semua bahan pokok. "Harapan saya biar cepat stabil harga bahan pokok," pungkasnya. (x/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait