Komplotan Maling Gasak Sepeda Pinarello di Sukomanunggal

Surabaya, memorandum.co.id - Komplotan pencuri menyatroni perumahan di kawasan Sukomanunggal. Tiga pelaku terekam closed circuit television (CCTV) berhasil menggasak sepeda angin jenis roadbike merek Pinarello milik Michael (30), warga setempat. Atas kejadian itu, korban akhirnya melapor ke Mapolrestabes Surabaya dengan menyerahkan bukti CCTV kepada petugas agar pelaku cepat tertangkap. Michael mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV milik tetangganya, sepedanya dicuri dari garasi rumahnya pada Rabu (9/3/2022), oleh 3 pelaku.  Rumah korban cukup dekat dengan portal dan pos satpam, tetapi saat kejadian tidak ada satpam yang berjaga di tempat. Michael menjelaskan, ketiga pelaku datang dengan jalan kaki. Mereka mempunyai peran masing-masing, yakni seorang pelaku masuk dengan cara panjat pagar.  Setelah berhasil dia langsung mengambil sepeda. Lantas sepeda diberikan ke teman satunya lagi yang sudah menunggu di atas pagar setinggi 2,5 meter. Selanjutnya, diberikan kepada temannya lagi yang berada di luar. Kemudian mereka melarikan diri dan sempat menaiki sepeda tersebut. Raibnya sepeda Michael baru diketahui ketika pulang dari meeting. "Sepeda saya ketahui hilang sekitar pukul 23.30 usai pulang meeting. Sementara istri sudah tidur di rumah," ungkap Michael. Pria berkulit putih itu, mengungkapkan sepedanya baru dibeli dan diletakkan di garasi rumahnya belum ada 24 jam. "Sepeda baru berada di rumah saya Selasa malam," jelasnya. Atas peristiwa itu, korban melapor ke pihak yang berwajib. Berselang tiga hari pasca kejadian, Michael menyebut ada seseorang yang menghubungi temannya menawarkan sepeda jenis Roadbike dengan merek dan ciri-ciri serupa. "Sempat dihubungi, namun nomornya diblok," terangnya. Atas kejadian tersebut, korban berharap pelaku mengembalikan sepedanya yang dicuri. Terpisah, Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Aldhino Prima saat dikonfirmasi Memorandum melalui nomor telepon membenarkam adanya laporan pencurian sepeda angin. "Iya benar laporan baru kami terima. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Aldhino. (rio)