Kisah Maya, Wanita Cantik asal Bojonegoro (1)

Kamis 17-03-2022,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Diajak Nikah Belum Siap, Tunangan Malah Kandas

Hidup merantau jauh dari orang tua adalah suatu hal yang baru bagi Maya, gadis cantik asal Bojonegoro yang menimba ilmu di salah satu Universitas ternama di Kota Surabaya. Kisah cintanya berliku. Pernah punya pacar bahkan bertunangan. Namun karena lelah, ia menjatuhkan pilihannya kepada Samsul. Apakah pilihan Maya sesuai dengan angan-angan dan cita-citanya? Menginjakkan kaki di salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal dengan dunia gemerlapnya jelas berbeda dengan lingkungan tempat tinggal Maya. Nah, di sinilah cerita Maya dimulai. Awalnya, mahasiswi yang karib disapa Maya ini hanya melakukan rutinitasnya di seputar kampus dan kos-kosan saja. Kebetulan kampusnya berada di kawasan Lidah Wetan. Nah, memasuki pertengahan tahun, Maya mulai mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi dan forum, baik di luar maupun di dalam kampus. “Lingkunganku pada saat itu adalah orang-orang berjilbab dan terhitung taat dalam urusan agama. Meski kampusnya di kota besar namun budaya religius tidak ketinggalan,” urai Maya. Sebagai perempuan normal, Maya juga menjalin hubungan dengan lawan jenis. Ia juga punya pacar . Namun, gaya pacaran Maya adalah long distance relationship (LDR). Maya kemudian bercerita, terhitung dua kali dalam kurun waktu 4 tahun kuliah, ada orang yang mengajakku menikah. Pertama adalah pacarnya yang bernama Yoga. Ia  tinggal di Lamongan. Yoga mengajaku nikah Maya karena butuh pendamping di lokasi penempatan kerjanya. Tapi karena belum siap menikah, kisha cinta Maya akhirnya kandas. Putus dari Yoga, Maya kemudian bertunangan dengan Ahmad. Dia tinggal tidak jauh dari kampung Maya. Orang sekampung pun sudah tahu bahwa dirinya akan menikah. Tapi ternyata takdir berkata lain, rencana tidak berakhir semestinya. Maya gagal menikah dan akhirnya memilih untuk melanjutkan studinya ke jenjang magister. (x/ono)  
Tags :
Kategori :

Terkait