Orang Tua Cerai, Psikologis Suami Terganggu (3-habis)

Rabu 16-03-2022,10:10 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Happy Ending, Desi Dibuat Bucin

  Kesedihan Desi belum berakhir. Setelah janin bayinya mati di kandungan, ia kembali merasakan kesedihan lagi. Penyebabnya, Wisnu, suaminya pergi begitu saja darirumah sakit. Desi sedih dan menangis sejadi-jadinya. Yang paling Desi ingat, pada saat pembayaran rumah sakit, Wisnu malah sengaja pergi dan Desi disuruh untuk membayar tagihan. “Saat seperti ini kenapa dia malah tidak peduli. Peristiwa itu pun membuatnya sadar. Buat apa memertahankan suami yang tidak bertanggung jawab,” urai Desi. Keesokan harinya Desi ke rumah sakit untuk dikuret. Wisnu tidak datang, dan keluarganya pun tidak ada yang peduli jika Desi keguguran. Untuk meredakan kesedihan, Desi memilih berlibur ke luar negeri. Desi menenangkan diri pergi ke Taiwan dan tinggal Bersama temannya yang bernama Yuni selama sebulan. Kondisi Desi saat itu sudah seperti orang gila dan ingin bunuh diri. Dia menganggap Allah tidak adil padanya. Sepanjang hari Desi hanya bisa menangis dan menangis meratapi peristiwa yang dialaminya. Namun, Desi masih disayang oleh teman-temannya. Meski bukan saudara, banyak sekali yang care padanya. Lambat laun kesedihannya pun sirna. “Alhamdulillah banyak sekali orang baik di sekitar saya. Saya sembuh dari luka batin dan pulang ke Indonesia. Masih ada sisa kesedihan memang tapi saya harus kuat. Untuk apa saya merusak diri saya hanya demi orang-orang seperti mereka,” pikirnya. Akhirnya dengan hati ikhlas dan mantap, Desi mengajukancerai ke Pengadilan Agama (PA) Surabaya. Ia pun menjadi janda di umur 25. Resmi menyandang status janda, Desi mulai gamang. Dia mengaku kurang percaya diri menatap hari-harinya. Namun, Allah berkehendak lain. Desi dipertemukan dengan laki-laki yang baik dan langsung menikahi Desi tanpa pacaran. Dia mau menerima dirinya dalam kondisi apa pun. “Sekarang saya sudah bahagia dan kami diberi amanah oleh Allah. Alhamdulillah sekarang saya hamil dua bulan. Kami sangat bahagia,” terangnya “Kami sejalan dan selalu memperbaiki kekurangan yang kami miliki,” ungkapnya. Desi mengaku bahagia menikah de ngan Angga suaminya sekarang. Suami yang bukan hanya baik dan pengertian, namun juga mampu menjadi pelindung dan pengayom bagi dia. Menguatkan hari-harinya, memberikan support dan selalu berusaha untuk menyenangkan dan membahagiakannya. Bahkan menurut Desi, jika waktu bisa diputar, dia ingin hanya bertemu dengan Angga, bukan Wisnu, mantan suaminya yang sudah membuatnya menderita baik secara fisik dan batin. Di mata Desi, Angga adalah tipikal suami idaman. Tidak pernah marah, sangat penyabar dan penyayang. Satu lagi yang membuatnya makin dibuat budak cinta (bucin) adalah Angga mau menerima Desi apa adanya, bukan ada apanya. Angga juga tidak pernah memikirkan dan mengungkit masa lalu Desi. Masa lalu yang akan dikubur Desi sebagai cerita kelam dalam kehidupannya. (x/ono)      
Tags :
Kategori :

Terkait