Surabaya, memorandum.co.id - Pimpinan DPRD Surabaya Reni Astuti mengapresiasi konsep kader Surabaya Hebat. Namun dia berharap konsep tersebut terus dimatangkan. Politisi PKS ini tak ingin konsep baru bagi para kader kesehatan ini justru akan membebani kader. Sebab, tanggung jawab permasalahan yang muncul ada di tangan pemerintah. Masyarakat atau kader sebatas membantu. “Secara konsep, kader Surabaya Hebat itu bagus. Tetapi, implementasinya kita harapkan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Wali Kota Surabaya. Jika ada persoalan yang muncul di masyarakat, itu bisa diketahui sejak dini melalui kader, lalu ditangani dengan cepat oleh pemkot” kata Reni, Selasa (15/2/2022). Di samping itu, Reni mendorong agar ada penataan kader Surabaya Hebat. 15 tugas yang akan diemban oleh para kader, diminta untuk disosialisasikan. Sehingga tak menimbulkan keresahan, manakala ada kader yang menilai bobot tugas tersebut. “15 tugas itu harus diinformasikan secara lengkap, bagaimana mengatur dan menata tugas-tugas tersebut sehingga dapat dilaksanakan dengan maksimal oleh kader,” tandasnya. Tak kalah penting, koordinasi antarpihak juga perlu ditekankan. Mulai dari di tingkat RT/RW, hingga kelurahan dan kecamatan. Reni berharap, konsep kader Surabaya Hebat tuntas Maret ini. Sehingga, para kader Surabaya Hebat baik yang memiliki SK ataupun tidak merasa gamblang mengenai tugas-tugasnya. “Kita minta bulan Maret ini harus selesai, karena Perwali Kader Surabaya Hebat akan diberlakukan. Maka, implementasi Kader Surabaya Hebat secara konsep dan di tingkat lapangan harus sudah siap, sehingga para kader tidak bingung lagi mengenai tugasnya dan insentifnya, harus klir,” tuntas Reni. (bin)
Pimpinan DPRD Surabaya Dorong Pematangan Konsep Kader Surabaya Hebat
Selasa 15-03-2022,19:49 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :