Gresik, memorandum.co.id - Suasana duka tampak dirasakan masyarakat Gresik atas wafatnya KH Mukhtar Jamil, Senin (14/3/2022). Lautan manusia mengiringi jenazah ulama kharismatik tersebut mulai prosesi salat jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Makam Tlogopojok, Gresik Kota. Lantunan Kalam Ilahi dan selawat nabi terus dilantunkan para pelayat. Jenazah disalatkan bakda Isya di Masjid Jami' Gresik dan diikuti ribuan orang. Salat jenazah diimami Ketua Takmir Masjid Jami' KH Umar Thoha dan doa dipimpin KH Machfudz Ma'shum. Usai disalatkan, jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir. Sekitar pukul 20.30, jenazah KH Mukhtar Jamil tiba di permakaman dan sudah disambut ribuan pelayat lagi.Tampak dari raut wajah para pelayat sangat kehilangan. Kiai Tar, sapaan KH Mukhtar Jamil dikenal sebagai sosok ulama yang kharismatik yang sarat dengan kesederhanaan. Itulah salah satu alasan, ia dicintai banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai pejabat, santri dan masyarakat umum lainnya. Seperti dalam sambutan Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi yang mewakili pihak keluarga. Menurutnya, Kiai Tar merupakan ulama yang meninggalkan keteladanan. Seorang kiai sepuh yang tidak hanya berilmu, tapi juga mengamalkan ilmunya. "Kiai Mukhtar Jamil adalah sosok ulama yang luar biasa dengan kesedarahaannnya. Di tengah kota Gresik, beliau tetap teguh menjadi ulama yang rendah hati. Ulama 'amilin (orang yang mengamalkan ilmunya, red)," ujar KH Mulyadi disambut sahutan sepakat dari ribuan pelayat. Bahkan, lanjut Kiai Mul, hingga detik-detik akhir hayat Kiai Tar masih terus mengajar. Ini menjadi bukti kecintaannya terhadap ilmu. "Semoga amal jariyah terus mengalir kepada beliau. Banyaknya orang yang datang mengantarkan jenazah Kiai Mukhtar Jamil ini menjadi bukti," tandasnya. Seperti diketahui, Kiai Tar mengembuskan nafas terakhir di RS Semen Gresik sekitar pukul 13.58. Tutup usia di umum 84 tahun dan meninggalkan seorang istri beserta seorang anak. Selain sebagai ulama kharismatik, Kiai Tar dikenal sebagai sejarawan yang mumpuni. Sugeng tindak Yai. (and/har/fer)
Kategori :