Pimpinan DPRD Surabaya Harap SKG Reborn Dongkrak Ekonomi

Senin 07-03-2022,19:18 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti melayangkan apresiasi terhadap upaya rebranding Sentra UKM Kota Surabaya menjadi Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn. Reni menjelaskan, upaya tersebut sebagai wujud Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menggenjot sektor ekonomi di Kota Pahlawan. Selain memberikan apresiasi, politisi PKS ini juga mendukung langkah itu agar dapat meningkatkan potensi UMKM masyarakat. Dukungan Reni terlihat dengan hadir secara langsung dalam acara grand opening SKG Reborn yang digelar di MERR, Jl Dr Ir H Soekarno 11, Senin (7/3/2022). “Ide brilian ini dari Ketua Dekranasda Surabaya Bu Rini. Konsep reborn ini (Surabaya Kriya Gallery) juga diterapkan di 10 sentra UKM milik pemkot, sehingga makin memperkuat branding produk UMKM Surabaya,” ujarnya. Pimpinan DPRD Surabaya ini juga memandang optimis rebranding Sentra UKM menjadi SKG. Dengan begitu, dia berharap dapat mendongkrak pasar UMKM di Kota Pahlawan sekaligus meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui produk-produk UMKM. “Bergeraknya UMKM diharapkan mampu mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Karenanya, saya mengapresiasi upaya pemkot berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kebangkitan UMKM di Surabaya,” tutur Reni. Selain itu, konsep SKG juga diharapkan dapat mendorong daya tarik konsumen untuk datang berkunjung. “Sehingga akan berdampak pada peningkatan nilai transaksi yang pada akhirnya bisa membantu produktivitas para pelaku usaha,” cetusnya. Sebelumnya, Ketua Dekranasda Rini Indriyani Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, SKG sebagai salah satu sarana promosi bagi produk UMKM Surabaya. Sentra UKM, lanjut Rini, dalam perjalanannya telah menjadi salah satu destinasi belanja oleh-oleh baik wisatawan lokal maupun mancanegara. “Oleh karenanya, perlu rebranding dari sisi manajemen, produk yang dijual, fasilitas serta pembenahan tampilan fisik interior maupun eksterior guna peningkatan pelayanan konsumen,” terang Rini. Seperti diketahui, SKG ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intervensi pemasaran bagi para pelaku usaha, mengingat besarnya biaya kegiatan pemasaran dan daya beli masyarakat di era pandemi yang mengalami penurunan. Sebagai wajah baru, produk-produk UMKM yang dijajakan di SKG merupakan produk lokal berkelas dan berkualitas yang telah lolos kurasi dari Pemkot Surabaya bersama Dekranasda Surabaya. Terdapat sekitar 3 ribu jenis produk UMKM, mulai dari fashion, craft, dan culinary yang berasal dari 500 brand UMKM. Kehadiran SKG ini, lantas menjadi jujukan mencari buah tangan bagi wisatawan sekaligus memperluas jangkauan produk-produk UMKM Kota Surabaya. 10 Sentra UKM yang berubah nama menjadi SKG, di antaranya SKG MERR, SKG Tunjungan, SKG Kebun Binatang Surabaya, SKG Park and Ride Arif Rahman Hakim, SKG Park and Ride Mayjend Sungkono, SKG Ikan Bulak, SKG RSUD BDH, SKG Terminal Joyoboyo, SKG UPTSA Timur, serta SKG Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait