Surabaya, Memorandum.co.id - Niat Fernanda Dafin membantu teman yang mengaku tak memiliki uang berakhir penyesalan. Tak genap 24 jam menginap di rumahnya di Jalan Bratang Lapangan, pelaku membawa kabur motor Yamaha R15 dan HP Samsung S9 milik remaja 19 tahun itu. Kini, Dafin hanya bisa menyesali insiden itu sambil menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. Ia berharap, Polsek Wonokromo bisa mengamankan terduga pelaku yakni Mohib Musholi yang dikabarkan warga asli Jalan Bagong Ginayan, Surabaya. "Sudah saya laporkan Polsek Wonokormo. Dan kabar terakhir yang saya terima, dia (Mohib) masih ada di sekitar Surabaya," kata Fernanda Dafin ditemui di rumahnya, Jalan Bratang Lapangan, Senin (7/3)siang. Dafin mengatakan, kejadian pencurian HP dan motor itu bermula Sabtu (5/3)malam. Saat itu, ia tanpa sengaja bertemu dengan Mohib di sebuah warung kopi di kawasan Ngagel. "Saat itu saya menang ngopi sama teman SMP. Termasuk Mohib," lanjut dia. Dalam perbincangan, Mohib mengeluh jika baru saja di pecat dari pekerjaan sebagai kepala sopir sebuah perusahaan di Depok, Jawa Barat. Ia meminta tolong ke Dafin agar bisa menginap di rumahnya sembari menunggu pekerjaan di Kota Surabaya. "Saya ajak menginap. Saya jamu dia, saya kasih makan dan keperluan lain. Bahkan, beberapa kali saya antar dia ke beberapa lokasi pakai motor saya itu. Dia juga saya pinjami HP yang dibawa kabur itu untuk bermain game," tandas Dafin. Keesokan hari tepatnya Minggu (6/3)pagi, Mohib meminta tolong ke Dafin untuk ke Terminal Bungurasih. Mohib mendadak mengurungkan niat bekerja di Surabaya. "Sore hari pas saya sama saudara tidur, dia bawa kabur motor dan HP," pungkas dia. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Gede Sutanaya membenarkan kejadian itu. Saat ini, pihaknya dan anggota sedang melakukan proses penyelidikan. "Benar mas masih lidik," singkat Made.(fdn)
Kategori :