Jember, memorandum.co.id - Diduga karena terkena serangan jantung, dr Dudung Ari Rusli (56) ditemukan tergeletak sudah tidak bernyawa di atas lincah atau ranjang bambu di warung Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember, Kamis (3/3/2022). Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf menerangkan, korban saat ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan tidak membawa identitas. "Korban yang belakangan diketahui identitasnya seorang dokter, ditemukan oleh warga tergeletak di sebuah lincah (amben) dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dan tidak ditemukan identitas," terang Kapolsek Ambulu. Korban saat ditemukan sendirian dan masih menggunakan kaus warna hitam lengan panjang menggunakan helm gowes. Lanjut AKP Ma'ruf, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Ambulu. "Berkat informasi yang lekas menyebar bahwa diketahui oleh keluarga korban adalah dr Dudung, warga Dusun Sumberan, Desa Ambulu, " ungkap nya Dari hasil pemeriksaan Puskesmas Ambulu tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Diduga, korban mengalami serangan jantung sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian. “Pihak keluarga menerima meninggalnya korban, sebagai musibah dan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Sehingga, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas AKP Ma'ruf. Sementara Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jember H. AE Zaenal Marzuki melalui humas Gufron mengatakan PMI Jember merasa kehilangan sosok almarhum sebagai kepala UDD PMI Kabupaten Jember. "Almarhum seorang dokter satu-satunya di PMI Jember telah mengabdikan jiwanya mulai lajang hingga memiliki dua putra dan satu putri. Bulan Mei mendatang memasuki pensiun, " ungkap Gufron Masih kata Gufron, sehari sebelumnya ia bercerita, almarhum pernah bekerja di luar pulau dengan gaji Rp 500 ribu sehari. Tapi, lebih memilih dan bangga mengabdikan di PMI Jember dengan Rp 500 ribu sebulan.(edy)
Kategori :