Surabaya, memorandum.co.id - Prestasi cabang olahraga (cabor) selam Jawa Timur di 2 edisi PON, yakni PON XIX 2016 di Bandung dan PON XX 2021 di Papua, harus dipertahankan dan jangan sampai Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim terlena dan terlambat regenarasi atlet. Pesan itu disampaikan Ketua Umum KONI Jatim M Nabil ketika membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) POSSI Jatim di Kota Surabaya, Sabtu (26/2/2022) malam. Ia menegaskan, POSSI Jatim telah memberikan kontribusi maksimal dengan juara umum di dua edisi PON berturut-turut. Karena itu, catatan emas itu harus dibangun mulai sekarang. "Sebuah tradisi menjadi juara umum yang kedua teman-teman pengurus, pelatih, dan atlet sudah. Kini harus berpikir bahwa kontribusi ini tidak hanya berhenti di Indonesia tapi kontribusi untuk internasional, karena itu harus ada pelatihan-pelatihan dengan inovasi baru. Paling tidak untuk mempertahankan prestasi kemarin," kata pria kelahiran Probolinggo tersebut. Terpenting, sambung Nabil, tidak boleh ada kekosongan generasi peselam lapis kedua. Hal itu harus sudah dipersiapkan dan tidak boleh terlambat. "Regenerasi atlet tidak boleh terlambat dan harus ada kesinambungan, persiapan-persiapan bagi atlet yang sudah purna di samping mengidentifikasi kekuatan daerah lain," katanya. Ketua Umum Pengprov POSSI Jatim Mierza Muttaqien mengatakan, langkah itu sudah dilakukan. Dengan menyiapkan atlet-atlet lapis kedua untuk mengganti peselam-peselam senior. "Selain itu, kami sudah bertekat, prestasi atlet-atlet selam di 2 edisi PON terakhir yang cukup membanggakan harus dipertahankan di PON XXI yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh pada 2024," tegasnya. Ajang Porprov 2022 Jatim jadi momen penting POSSI Jatim memantau potensi. "Kami juga akan memantau atlet-atlet yang akan turun di Porprov 2022 nanti yang digelar di 4 kota Bondowoso, Jember, Situbondo, dan Lumajang. Kami berharap, di porprov nanti melahirkan peselam-peselam handal Jatim,” pungkas Mierza Muattqien. (epe)
Hadiri Rakerprov POSSI Jatim, M Nabil: Jangan Sampai Terlambat Regenerasi
Minggu 27-02-2022,13:14 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :