Ini Kronologis Tawuran di Darmo Indah Timur

Surabaya, memorandum.co.id - Sebelum Dibacok, HF (17), warga Jalan Simo Sidomulyo, memancing musuhnya menyerang. Namun apes, dia malah terjatuh dan dibacok musuhnya. Bacokan itu, menyebabkan HF kritis dan dilarikan di rumah sakit. Kronologis kejadian itu, diungkapkan Febri, sekuriti Kantor ekspedisi JNE Darmo Indah Timur. Dia melihat korban bersama sembilan temannya jalan kaki dan berusaha memancing lawannya yang datang dari arah barat sambil menenteng senjata tajam (sajam). "Tapi teman-temannya yang lain menunggu di belakang, 10 orang maju mancing musuhnya untuk menyerang," ungkap Febri saat ditemui memorandum.co.id di lokasi. Ketika musuhnya yang datang naik motor dan membawa sajam maju, 10 kelompok dari korban langsung mundur. Tapi, sampai di depan depot ayam goreng terjatuh dan dibacok oleh musuhnya. "Korban merupakan kelompok remaja yang ikut mancing lawannya menyerang. Saat diserang itu, korban lari dan terjatuh lalu dibacok di depan depot ayam goreng oleh lawannya," beber Febri, asal Krian Sidoarjo ini. Setelah melihat korban terkapar, musuhnya langsung kabur ke arah Balongsari. Kemudian teman-teman korban datang menolongnya dengan membawanya ke rumah sakit mengendarai motor. Saat itu, Febri sedang jaga di kantor. Melihat ada dua kelompok hendak tawuran, berusaha melerai namun dicegah oleh karyawan. "Saya langsung lantas menghubungi Babinsa Koramil Tandes. Lima belas menit kemudian polisi datang ke TKP, tapi sudah bubar kedua kelompok yang bertikai. "Dan puluhan remaja ada yang diamankan ke Mapolsek Tandes," tandas Febri. (rio/fer)