Lumajang, Memorandum.co.id - Tragis nasib yang dialami AS (17), pelajar asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Ia menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok supporter bola.
Korban mengalami sejumlah luka bacok di paha, lengan dan pantat serta beberapa lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa tersebut terjadi tadi malam sekira pukul 23.00 sesaat setelah adanya nonton bareng pertandingan sepakbola yang digelar disebuah warung kopi diseputar Jalan Jendral Imam Sujai Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang.
AZ teman korban yang saat itu berada dilokasi kejadian mengatakan, usai menonton pertandingan bola ia bersama korban dan satu orang teman lainnya berniat ingin ngopi. Saat ngopi itulah tiba tiba beberapa orang dengan mengendari motor datang. Karena melihat atribut yang dikenakan AZ tiba tiba gerombolan tersebut langsung menyerang.
Saat itu korban sempat lari, namun naas korban justru malah lari arah kelompok tadi yang berjumlah puluhan orang, hingga akhirnya korban dipukuli dan bebarapa orang membacokkan senjata tajam ke tubuh korban. Setelah puas menganiaya korban, sekelompok supporter tadi kabur.
Menyikapi kejadian tersebut, ketua Koordinator supporter bola Lumajang Rizky Cimot mengatakan bahwa korban bukan merupakan anggota komunitas melainkan hanya simpatisan bola yang kebetulan mendukung klub yang ia koordinatori.
Rizki mengatakan, berdasarkan penelusuran yang ia lakukan bersama anggota komunitas lainya ia mengayakan bahwa kemungkinan besar pelaku penganiyaan terhadap korban dari kelompok lain (gangster) yang membaur dengan suporter.
“kami berharap kasus ini bisa diungkap sampai selesai, karena dari saksi yang menyaksikan kejadian itu mengenali cirri dan nama dari pelaku yang melakukan penganiayaan tersebut,” ucapnya
Sementara itu Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka bacok tersebut.
“kita sudah mengantongi beberapa alat bukti termasuk Video CCTV dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi, semoga secepatnya akan terungkap pelaku pengeroyokan tersebut,” pungkasnya (Ani)