SURABAYA- Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jajarannya menggelar operasi Mantab Brata Semeru 2019, jelang pelantikan Presiden RI, Kamis (11/10).
Razia ini diikuti personel gabungan lintas satuan, mulai satlantas, satsabhara, satreskrim dan satintelkam di beberapa titik rawan. Seperti di Jalan Jakarta, Kalimas, Kalianak, Pabean Cantikan, dan Krembangan.
Sasarannya adalah sepeda motor, mobil, dan truk yang dicurigai membawa barang-barang berbahaya, seperti sajam, bahan peledak, senpi, dan narkoba.
Operasi juga digelar Polres Pelabuhan Tanjung Perak, di Jalan Kalimas Baru, sebelah timur Rumah Sakit (RS) Port Health Centre (PHC). Kegiatan itu dipimpin Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Tomi Subari dan Ipda Yahya, KBO Satsabhara selaku perwira pengendali (padal), beserta sejumlah personel gabungan satlantas, satsabhara, satintelkam dan satreskrim.
Adapun target dari operasi yang dilaksanakan, yaitu kendaraan roda dan mobil box. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan terhadap kelengkapan surat-surat (SIM dan STNK).
Pengecekan juga dilakukan di seluruh bagian kendaraan untuk mengantisipasi adanya barang terlarang, seperti narkoba, senjata tajam, senpi, dan kemungkinan adanya bahan peledak.
Menurut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ahmad Faisol Amir kegiatan razia multi sasaran ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan operasi Mantab Brata 2019.
“Tujuan dari razia ini adalah untuk menciptakan kondusifitas wilayah. Termasuk menciptakan rasa aman di masyarakat menjelang pelantikan presiden yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2019 mendatang,” kata Faisol.
Untuk hasil operasi, tidak ditemukan hal-hal negatif seperti barang-barang terlarang dan barang berbahaya. Pihaknya mendapati pengendara yang tidak melengkapi surat-surat sebanyak 43 pelanggar. "Mereka langsung diberikan sanksi tilang sesuai prosedur,” tegas Faisol. (rio/nov)