Motor Wanita Driver Gojek Hilang Diganti Presiden Jokowi

Surabaya, Memorandum.co.id - Masih ingat Wahyu Novi Arini, warga Jalan Gogor, Wiyung yang kehilangan motornya saat diparkir di area taman depan Pakuwon Trade Centre (PTC), kini dapat tersenyum kembali karena motornya diganti yang baru oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Bantuan motor jenis Honda Beat itu diberikan secara langsung oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes pol Akhmad Yusep Gunawan di kediaman wanita 28 tahun tersebut. Pemberian tersebut diharapkan agar bisa bekerja kembali seperti sediakala. "Semoga bantuan dari Bapak Presiden Jokowi dapat bermanfaat dan ibu Wahyu tetap semangat untuk bekerja keras di tengah situasi pandemi saat ini," tutur Akhmad Yusep, Senin (14/2). Kapolrestabes Surabaya berjanji bahwa dirinya akan segera mengungkap tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sering terjadi saat ini. "Insya Allah dalam waktu dekat secepatnya akan mengungkap berbagai peristiwa curanmor yang sering terjadi saat ini. Khususnya yang menimpa pada Ibu Wahyu di Surabaya," tegasnya. Setelah menerima bantuan, Wahyu Novia Rini saat ditemui mengaku senang karena bantuan yang diberikan kepadanya sangat berarti dan akan terus dijaganya. "Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang sudah memberikan motor buat saya. Bantuan ini sangat berarti sekali buat saya. Saya berjanji akan menjaganya," kata Wahyu. Diberitakan sebelumnya, kejadian motor korban hilang itu bermula saat mendapatkan orderan makanan di PTC. Dia pun kemudian berangkat dengan mengendarai Honda Beat street L 5880 QK, pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 18.00. Sampai di tujuan, korban langsung parkir motornya di area taman tepat di belakang pos polisi (Pospol) Polsek Wiyung yang terbuat dari kontainer. Sekitar dua puluh menit kemudian, Wahyu kembali ke tempat motornya diparkir. Sialnya, kendaraannya yang hendak digunakan mengantar pesanan ke pelanggan sudah amblas. “Saya baru hari pertama ini ngojek. Buat mencukupi kebutuhan. Malah kehilangan motor,” kata Wahyu Novi menahan kesal, Jumat (11/2/2022). Ia kemudian dibantu rekan driver ojek online (ojol) lainnya untuk melaporkan kejadian itu ke polisi. Sedangkan sebagian lainnya, menginformasikan berita kehilangan itu ke grup WhatsApp (WA) dan media sosial lainnya. Terpisah, Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Edwin Nathael membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini tim penyidik dan opsnal sedang olah TKP. Masih kami kumpulkan keterangan saksi dan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku,” kata Edwin. (jak)