Kontestasi Pemilu 2024, PDIP Surabaya Beri Atensi Segmen Anak Muda dan Perempuan

Senin 14-02-2022,14:50 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Menatap kontestasi Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan Surabaya menggelar rapat maraton di 31 kecamatan. Kegiatan yang bernama Rakor Ancab (rapat koordinasi anak cabang) itu untuk menyolidkan barisan dan menata langkah hingga akar rumput. Anak Cabang adalah organisasi PDI Perjuangan di level kecamatan. Sejak Jumat lalu (11/2), pelaksanaan Rakor Ancab PDI Perjuangan sudah digelar di 6 kecamatan: Tambaksari, Krembangan, Semampir, Tegalsari, Genteng, dan Rungkut. Kemudian berlanjut pada Senin (14/2/2022), yang digelar di Kecamatan Pabean Cantikan. Kegiatan tersebut diikuti jajaran Pengurus Anak Cabang di tingkat kecamatan, Pengurus Ranting di level kelurahan, dan Pengurus Anak Ranting di level RW. “Rapat koordinasi ini dihadiri dengan formasi lengkap, seluruh jajaran kader dan struktur kepengurusan partai, kader PDI Perjuangan di legislatif dan kader di eksekutif. Kita terus memperkuat konsolidasi partai dan menata langkah serta strategi menghadapi Pemilu serentak tahun 2024,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Surabaya. Dalam Rakor Ancab, juga mengevaluasi kepengurusan partai di semua tingkatan. Karena ada sejumlah pengurus yang pindah domisili dan tidak aktif, ada juga yang meninggal dunia, atau yang rangkap jabatan. Rapat juga membahas perluasan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan. “PDI Perjuangan di Surabaya tidak saja harus menang dalam Pemilu 2024, tetapi juga menambah kursi di legislatif dan memenangkan Pilkada serentak tahun 2024,” tegas Adi, yang juga Ketua DPRD Surabaya. Adi mengingatkan pentingnya memberi perhatian dan menggarap anak-anak muda. Karena ceruk segmen pemilih ini dinilainya sangat besar di Pemilu 2024. Begitu juga segmen pemilih perempuan, menjadi perhatian dari kader-kader banteng Surabaya. “Segmen pemilih anak-anak muda dan perempuan perlu mendapatkan perhatian khusus dari PDI Perjuangan, mengingat jumlahnya sangat besar pada Pemilu 2024. Pasti banyak anak-anak milenial yang nanti akan menggunakan hak pilihnya yang pertama. Sehingga penting bagi PDI Perjuangan untuk memperkuat basis di kalangan anak-anak muda,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, yang juga kader senior PDIP, mengucapkan terima kasih pada seluruh kader-kader banteng di Surabaya. “Kita bisa memenangkan Pilkada Kota Surabaya berkat kesolidan dan perjuangan kader-kader PDI Perjuangan, serta berkat kerja-kerja gotong royong dengan seluruh elemen masyarakat Kota Surabaya. Kader-kader PDI Perjuangan harus menyatu dengan masyarakat,” tegas Armuji. Pihaknya kemudian meminta agar para kader banteng Surabaya memberi dukungan terhadap program-program pembangunan Eri Cahyadi-Armuji bagi Kota Pahlawan. “Kader PDI Perjuangan harus mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat, harus terampil menangani, dan memperjuangkan melalui fraksi kita di DPRD maupun pada pemerintah kota,” ujarnya. “Kita yakin, berkat kekompakan dan kesolidan kita semua, PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2024 atau mencetak hattrick,” imbuh Armuji. Sedangkan Wakil Ketua PDI Perjuangan Jawa Timur, Whisnu Sakti Buana mengatakan, konsolidasi partai berlambang banteng moncong putih itu memang harus diperkuat dari waktu ke waktu. “Konsolidasi partai kita letakkan dalam satu tarikan napas dengan pemenangan Pemilu serentak 2024. Kita terus jaga dan memperkuat kesolidan kader dan pengurus PDI Perjuangan, tidak pernah henti, untuk memenangkan Pemilu ketiga kali berturut-turut atau hattrick,” tegasnya. Seperti diketahui, PDIP sudah memenangkan Pemilu tahun 2014 dan 2019, atau dua kali berturut-turut. Kini, partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri menargetkan menang tiga kali berturut-turut pada Pemilu 2024. Menyongsong itu, Whisnu mengingatkan seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kota Surabaya untuk berada di tengah-tengah rakyat. “Sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, kita jangan memunggungi rakyat. Tapi kita harus berada di tengah-tengah rakyat, bekerja, dan menyelesaikan persoalan rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat,” tuntasnya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait