Redam Lonjakan Covid-19, Ajeng Wira Wati Dorong Masifkan 4T dan Vaksinasi Booster

Minggu 06-02-2022,22:44 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Tren kasus Covid-19 yang mulai naik, membuat Pemkot Surabaya mengambil langkah antisipasi. Salah satunya dengan mengendurkan regulasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang sebelumnya 100 persen, mulai besok diubah menjadi 50 persen. Sedangkan setengahnya menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ). Upaya ini diapresiasi legislatif, lantaran mencegah merebaknya klaster sekolah. Apalagi ada potensi Kota Pahlawan menuju PPKM level 2. Namun menurut telaah Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati, upaya antisipasi PTM 50 persen belum cukup. Dia mendorong diadakan 4T (testing, tracing, tracking, dan treatment) secara masif, mengingat para murid yang tertular Covid-19 untuk kasus omicron kebanyakan orang tanpa gejala (OTG). “Hal ini bisa berakibat fatal apabila tak segera ditangani, sebab dapat dengan mudah menularkan lansia yang tinggal serumah dengan yang carrier Covid-19,” ujarnya, Minggu (6/2/2022). Di samping mengencangkan 4T, Ajeng juga meminta vaksinasi booster terus digeber kepada lansia 60 tahun ke atas, yang paling berisiko tertular dengan mudah. “Dengan 4T secara masif, dapat mempercepat penangan isoter, sehingga peningkatan kasus dapat segera diatasi. Vaksinasi booster kepada lansia juga harus terus digemborkan,” tandasnya. Politisi Gerindra ini juga meminta peran serta orang tua untuk menindaklanjuti pelaksanaan PTM 50 persen. Supaya PTM 50 persen dipastikan lebih aman, penjemputan siswa tidak boleh sampai menimbulkan kerumunan. “Tanggung jawab tidak adanya klaster sekolah bukan hanya di guru atau Satgas Covid-19, tetapi juga orang tua,” timpalnya. Seiring dengan 4T dan vaksinasi booster yang masif, pemkot menurutnya perlu melakukan pembatasan pengunjung bagi tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan hebat. Tidak hanya itu, area publik seperti taman dan pariwisata juga perlu dibatasi sebagai upaya meminimalisir peningkatan kasus di Surabaya. “Kita berharap dengan upaya-upaya tersebut, kenaikkan kasus Covid-19 dapat ditekan. Namun peran serta pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat, dengan tetap disiplin prokes dan mengikuti vaksinasi dosis ketiga,” tuntasnya. (bin/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait