SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) terus membangun komunikasi secara intens dengan parpol-parpol untuk mengusung calon wali kota (bacawali) pada Pilwali Surabaya 2020.
Menurut Sekretaris DPD PAN Surabaya Endras Heru, sudah ada empat parpol yang siap berkoalisi dengan PAN. Yakni, Gerindra, PKS, PKB dan Partai Golkar. Dan, ini perlu penjajakan dan pemantapan. "Cawali dari PAN sudah kita perkenalkan dan perlu dukungan yang konkrit agar solid," ungkap dia.
Hanya saja, Heru masih menyimpan rapat-rapat cawali yang yang akan diajukan. " Tunggu saja mas, hari ini (kemarin, red) ada rapat pengurus harian PAN Surabaya. Nah di situ akan disatukan suara untuk mengusung cawali yang diusung PAN," tandas dia.
Sementara DPD Partai Golkar Surabaya masih akan melakukan penjaringan calon wali kota. "Kita masih tunggu juklak (petunjuk pelaksanaan) dari DPP Golkar," ungkap Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Surabaya Agus Sudarsono.
Menurut Agus Sudarsono, selain kader sendiri, Blegur Prijanggono (Ketua DPD Golkar Surabaya), Adies Kadir (anggota DPR RI), dan Freddy Poernomo (Ketua Harian Golkar Jatim), dan Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans ( wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim), partainya juga membuka peluang bagi non kader.
Di antaranya dari kalangan birokrat yang santer bakal diusung Partai Golkar, yakni Hendro Gunawan (Sekkota).Selain itu, juga ada nama Eri Cahyadi (Kepala Bappeko Surabaya). "Soal koalisi kita sudah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol. Ya, tunggu saja nanti,"ujar Agus Sudarsono yang juga mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2009-2014. (be/lis)