Petugas Gabungan Swab Hunter di Permakaman Kembang Kuning, 1 Pelanggar Reaktif

Surabaya, Memorandum.co.id -  Polsek Sawahan bersama tiga pilar menggelar swab hunter di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kembang Kuning, Sabtu (5/2) malam. Dalam pelaksanaannya, petugas berhasil menjaring 63 pengendara motor yang tidak memakai masker, 1 orang laki-laki dinyatakan reaktif. "Kami menjaring 63 orang, yang seluruhnya tidak menggunakan masker, dan hasilnya satu reaktif," ungkap Kapolsek Sawahan Kompol Rizky Fardian. Petugas tenaga kesehatan (nakes), langsung mengkonfirmasi pihak keluarga pelanggar yang reaktif tersebut segera dibawa ke Puskesmas Putat untuk di tes PCR. Selanjutnya akan dirujuk agar ditangani lebih lanjut. Dalam pelaksanaan swab hunter yang dilakukan petugas gabungan dari polisi, Satpol PP Kecamatan Sawahan dan Surabaya itu, sasarannya adalah pengendara motor yang tidak menggunakan masker. Tidak hanya berlaku bagi pengendara motor. Namun petugas juga menindak masyarakat yang tidak memakai masker yang berasa di sekitar permakaman. Bahkan, dalam kegiatan kali ini banyak pengunjung yang melarikan diri masuk ke kegelapan makam guna menghindari petugas. Petugas juga memburu masyarakat ke tengah-tengah makam yang kemungkinan masih bersembunyi. Tapi hasilnya nihil. "Bagi yang terjaring petugas tidak mengenakan masker, petugas selain memberikan masker gratis, pelanggar juga langsung diswab di lokasi," tegas Risky. Selain itu, petugas juga menjaring belasan pelajar SMP dan SMK yang tidak mengenakan masker. Akhirnya dihukum petugas menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menghafal Pancasila. "Swab hunter ini akan dilakukan rutin oleh petugas gabungan. Hal ini guna mengantisipasi Covid-19 Varian Omicron," pungkas Risky. (rio/gus)