Surabaya, memorandum.co.id - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya menjemput tiga siswa yang menjalani isoman di Hotel Asrama Haji (HAH), Kamis (3/2/2022). Ketiga siswa tersebut dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19. Begitu pun dengan 10 siswa yang isoman di rumah. Hasil swab PCR menyatakan mereka negatif Covid-19. Selain siswa, dua guru MAN juga disebut telah bersih dari corona. “Alhamdulillah, ibu Asrama MAN hari ini menjemput tiga siswa perempuan yang sudah dinyatakan negatif. Sehingga sampai saat ini, ada 13 siswa dan 2 guru yang sembuh dari Covid-19, selebihnya belum dilakukan swab ulang,” kata Drs H Fathorrakhman MPd, kepala MAN Surabaya. Sebelumnya, sebanyak 58 siswa kelas XII & 5 guru dari SMA negeri berciri khas Islam satu-satunya di Surabaya itu, terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagai langkah preventif, sekolah meniadakan pembelajaran tatap muka (PTM). Kemudian yang terpapar diminta isoman. Seluruh kegiatan belajar beralih daring. “Insya Allah kita akan memulai kembali PTM pada Senin (14/2/2022). Untuk saat ini PJJ (pembelajaran jarak jauh). Kita nanti lihat perkembangannya seperti apa, yang jelas PTM digelar 50 persen dengan skema satu sif, jadi separuh siswa daring dari rumah,” jelas Fathor. Kepada para anak didiknya, Fathor berpesan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes). Terlebih tren kasus Covid-19 di Surabaya mengalami kenaikkan. “Harapan kita, anak-anak jangan meremehkan keadaan, prokes ketat harus terus dilakukan. Terutama bagi siswa kelas X dan XI yang belum di-swab, agar jaga diri dengan baik. Karena kita tidak tahu, siapa orang terdekat yang positif Covid-19, jadi harus hati-hati,” pungkasnya. (bin/fer)
13 Siswa dan Dua Guru MAN Sembuh, PTM Kembali Digelar 14 Februari Satu Sif
Kamis 03-02-2022,19:44 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :