Bangkalan, memorandum.co.id - Giat operasi kring malam yang dicanangkan Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo di tengah pandemi Covid-19 gencar dilakukan. Targetnya, Tim Buser Satreskrim yang bergerak dini hari itu mengamankan wilayah hukum Polres Bangkalan dari ancaman aksi 3C (curas, curat, dan curanmor). Utamanya di kawasan rawan bulan sabit. Peta wilayah yang melingkar dalam bentuk ladam (bulan sabit) itu, menurut Sigit terkenal dengan rawan 3C. Terutama aksi sadis begal motor. Kawasan rawan ada di Kecamatan Bangkalan, Socah, Kamal dan Kecamatan Labang. ”Di kawasan rawan ini, para terduga pelaku 3C termasuk para begal motor masih nekat beraksi. Januari lalu tiga tersangka curanmor kelompok Burneh berhasil kami bekuk,” terang Sigit, Minggu (30/1/2022). Itu sebabnya, seusai amanah Kapolres AKBP Alith Alarino SIK bahwa dalam tiga hari terakhir yaitu Kamis hingga Sabtu malam Minggu, anggota Satreskrim kembali turun gunung melakuan giat kring malam. Setiap celah wilayah di kawasan bulan sabit disisir Tim Buser Satreskrim bersenjata lengkap. Di antaranya, mereka menyisir dan mengawasi pergerakan siapapun yang mencurigakan. Salah satunya di sepanjang jalan akses Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, menuju Pasarean KH Moh Kholil Bin Abdul Latif di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan Kota. Tak terkecuali kawasan rawan bandit curanmor di sepanjang jalan akses Kampus Univeritas Trunojoyo di Deqa Telangg, Kecamatan Kamal menuju Desa Morkepek, Kecamatan Labang juga disanggong Tim Buser. “Terutama pengendara motor baik perorangan maupun kelompok yang keliling malam hari pasti dihentikan dan digeledah,” tandas Sigit. Jika ketahuan membawa senjata tajam (sajam) akan diamankan ke mapolres. ”Alhamdulillah, dalam giat kring malam tiga hari terakhir ini situasi kawasan Bulan Sabit aman terkendali,” pungkas Sigit. (ras/fer)
Kategori :