Malang, Memorandum.co.id - Universitas Brawijaya (UB) kembali menambah dua profesor baru. Prosesi pengukuhan dilaksanakan Gedung Samanta Krida, Sabtu, (29/01/2022) Kedua Profesor itu, Dr. Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si sebagai profesor aktif ke-19 dari Fakultas Peternakan (Fapet). Sementara untuk Profesor kedua, Dr. Ir. Muhammad Musa, M.S sebagai profesor aktif ke-13 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Dalam penelitiannya, Prof. Dr. Ir. Sri Wahjuningsih, M.Si, menyampaikan suplementasi ektrak daun kelor dalam pengencer tris. Sebagai upaya peningkatan semen beku kambing untuk inseminasi buatan. Memberikan kontribusi signifikan dan aplikatif untuk peningkatan populasi. “Selain itu juga dapat meningkatkan mutu genetic ternak, produktivitas dan kinerja produksi”, terangnya. . Keberhasilan proses ini, menurut Sri, bergantung pada ketersediaan semen beku yang berkualitas baik. “Tujuan penelitian, untuk mendapatkan formula pengencer semen kambing. Agar mampu melindungi spermatozoa dari cold shock pada proses kriopreservasi, thawing, serta memiliki daya preservasi yang tinggi”, lanjutnya. Daun kelor, adalah tanaman herbal yang banyak dijumpai di masyarakat. Dikenal sebagai tanaman yang kaya manfaat dalam tiap bagian tanamannya. “Suplementasi ekstrak daun kelor, mempunyai potensi meningkatkan kualitas semen beku kambing. Konsentrasi optimum ekstrak daun Moringa oleifera adalah 3%”, pungkasnya. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Muhammad Musa, M.S, terkait dengan strategi pengendalian dan peningkatan produktifitas tambak melalui ecogreen Aquaculture. Dalam orasinya, ia menyampaikan kegagalan yang dialami petambak. Hal itu mengilustrasikan lemahnya perencanaan pembangunan tambak. "Salah satu penyebab kegagalan, karena tidak mempertimbangkan aspek daya dukung lingkungan. Sebagai variabel penentu produksinya," tenang Musa. Menurutnya, pertambakan yang hanya mengandalkan ekonomi semata, ternyata tidak berkelanjutan. Karena mengabaikan daya dukung lingkungannya dan perencanaan pengelolaan wilayah pesisir yang tepat. "Ecogreen aquaculture dibuat melalui pendekatan pemulihan. Serta peningkatan daya dukung dengan hybrid system dan perbaikan ekosistem mangrove," pungkasnya. (edr)
UB Kembali Miliki Dua Profesor Baru
Sabtu 29-01-2022,13:46 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,19:21 WIB
Main Hujan Bersama Kakak, Balita Babatan Wiyung Hilang Terseret Arus Sungai
Selasa 24-12-2024,08:50 WIB
Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Misterius di Depan Gedung, Diduga Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8
Selasa 24-12-2024,18:34 WIB
Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Titik di Surabaya
Selasa 24-12-2024,18:51 WIB
Tabrak Lari Mercy Hitam di Kenjeran Sebabkan 8 Korban di 6 TKP, Berikut Identitasnya
Selasa 24-12-2024,09:22 WIB
Kapolres Lamongan Lakukan Pemeriksaan Senpi ke Anggota, Cegah Penyalahgunaan
Terkini
Selasa 24-12-2024,22:08 WIB
Amankan Natal 2024, Polresta Sidoarjo Bersama Tim Jibom Gegana Polda Jatim Lakukan Sterilisasi Gereja
Selasa 24-12-2024,22:04 WIB
Operasi Gabungan di Terminal Bunder, Polres Gresik Perketat Pengawasan Bus Jelang Libur Nataru
Selasa 24-12-2024,21:40 WIB
Tinjau Sejumlah Gereja, Forkopimda Jatim Jamin Keamanan dan Kondusifitas Natal 2024
Selasa 24-12-2024,21:31 WIB
Tingkatkan Kedisiplinan Anggota, Kasi Propam Sidak Anggota Polsek Balen
Selasa 24-12-2024,21:26 WIB