Jember, Memorandum.co.id - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Jember pada Selasa sore kemarin menyebabkan sejumlah rumah penduduk yang ada di Kecamatan Mayang dan Pakusari terendam air. Banjir juga mengakibatkan sumur milik warga tercemar lumpur yang membahayakan kesehatan jika air tersebut dikonsumsi. Agar bermanfaat kembali dan layak untuk dikonsumsi oleh warga, Rabu (26/01/22), Tim Wash PMI Jember dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses normalisasi sumur milik warga dengan melakukan penyedotan. Menggunakan dua mesin Wash, satu persatu sumur milik warga RT 03 RW 18, dusun krajan, desa mayang, kecamatan mayang dikuras agar sumber mata air tidak tersumbat oleh lumpur pekat yang dibawa oleh banjir. “Akibat banjir kemarin, air di sumur rata rata kotor dan sedikit mengeluarkan bau sehingga kami disini tidak berani untuk memakai untuk kebutuhan minum setiap hari. Dan terima kasih pada rekan dari PMI yang telah membantu kami meringankan beban korban bencana banjir” kata Aguk Suhartono, salah satu warga terdampak banjir. Hari ini Sebanyak 7 sumur yang dimanfaatkan oleh 22 rumah dengan 110 jiwa dinormalisasi oleh Relawan PMI Jember, normalisasi tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat akan kebutuhan air bersih setiap hari sehingga aman bagi kesehatan. “Dengan dikuras menggunakan mesin penyedot seperti ini, semua air yang kotor bisa dibuang dan sumber mata air akan kembali mengeluarkan air yang bersih dan layak dikonsumsi oleh warga,” ujar Rupianto, SP Kepala Unit Markas yang memimpin Tim Wash PMI Jember dilokasi bencana. BPBD Kabupaten Jember dalam keterangan resminya mencatat ada 2 kecamatan dengan 4 desa terdampak banjir akibat luapan sungai dan saluran irigasi yang tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman dengan ketinggian air antara 30-50 cm. (edy)
Siaga Banjir, Relawan PMI Jember Siap Normalisasi Sumur Warga
Rabu 26-01-2022,13:47 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :