Jember, Memorandum.co.id - Pascabanjir dari hulu hingga hilir aliran sepanjang sungai gunung Argopuro yang meluap hingga menerjang jembatan dan pemukiman rumah warga, banyak kalangan prihatin, tak terkecuali anggota Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Kabupaten Jember, Alfian Andri Wijaya yang memberikan bantuan beras. Bantuan kemanusiaan pada masyarakat terdampak banjir Panti di empat titik lokasi yakni di dusun Gaplek, Kemiri, Pakis dan Suci, serta sekitaran tempat wisata Boma Gunung pasang, berupa beras yang disalurkan langsung oleh Alfian Andri Wijaya. Selain memberikan bantuan, anggota Fraksi Gerindra ini melakukan komunikasi dengan Kepala Desa Suci terkait penyebab utama dan permasalahan terjadinya banjir dan longsor yang menerjang jembatan. "Atas terjadinya banjir dibeberapa titik di Kecamatan Panti tentunya kami sangat prihatin, semoga sedikit bantuan dari kami bermanfaat, bisa meringankan beban bagi warga yang terdampak, " terang Alfian Andri Wijay, Senin (24/1/2022). Selebihnya, kedatangan kami ke hulu desa Panti untuk mengetahui penyebab banjir pada kepala desa setempat, bahwa di perlukan nya penghijauan /penanaman kembali (reboisasi) untuk mencegah terjadinya longsor. Sementara Kepala Desa Suci Suyuti, mengatakan, dalam satu bulan terakhir ini hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air dari hulu sangat tinggi, untuk itu upaya untuk mencegah longsor harus dilakukan reboisasi dan penghijauan. "Untuk mencegah terjadinya longsor dan banjir sebaiknya dilakukan (reboisasi) penghijauan di hulu guna menunjang kekuatan daripada tanah agar tidak mudah longsor, " ungkap Kades Suci. Senin (24/1/2022) dihadapkan Alfian Andri Wijaya. (edy)
Kategori :