Lamongan, memorandum.co.id - Dunia saat ini sedang menghadapi badai penyebaran covid-19 varian omicron. Bahkan di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan yaitu sekitar 175.000 penambahan kasus per hari sehingga membuat kewalahan dunia medis di negara-negara tersebut.
Di Indonesia, meski penyebaran covid-19 saat ini masih relatif bisa dikendalikan namun tanda-tanda kenaikan angka covid sudah mulai nampak, di mana untuk kasus harian varian omicron sudah naik berkisar 800 orang per hari sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada 27 November 2021l lalu.
Atas dasar itu, Polres Lamongan bersama jajaran Forkopimda mengambil langkah preventif melalui Patroli Motor Penegak Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris). Upaya ini ditandai dengan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres, Senin (24/1/2022).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi memimpin langsung apel pasukan didampingi Kapolres AKBP Miko Indrayana serta Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf, Dandim 0812 Lamongan.
Apel gelar pasukan juga diikuti Wakapolres Kompol Argya Satya Bawana, PJU, Kapolsek jajaran, serta personil gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinkes, dan lainnya.
"Varian omicron ini perlu kita waspadai karena dalam penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta," pinta Bupati Lamongan.
Untuk menekan angka penyebaran covid-19 tersebut, Bupati mengungkapkan jika pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti melakukan asesmen PPKM yang semula 2 minggu sekali sekarang menjadi seminggu sekali untuk mengetahui perkembangan pengendalian Covid - 19 di beberapa daerah sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
"Untuk menekan laju penyebaran covid 19 di Jawa Timur sudah dilakukan beberapa inovasi - inovasi seperti monitoring karantina presisi yang diprakarsai oleh Polri dan telah dilaunching beberapa waktu yang lalu hal tersebut sangat positif terutama untuk memantau pergerakan para PPLN yang sedang melakukan karantina di beberapa lokasi yang telah ditetapkan," lanjutnya.
Hal senada disampaikan Kapolres AKBP Miko Indrayana. Menurutnya, saat ini Polda Jatim bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya akan membentuk Tim Patroli Bermotor yang diberi nama "Pamor Keris" yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI / Polri di wilayah Jatim.
"Adapun tugas dari tim tersebut adalah melaksanakan patroli rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka Cipta kondisi harkamtibmas di wilayah Jawa Timur," beber Miko.
Kapolres juga menegaskan jika apel kesiapan ini dilaksanakan secara serentak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten / kota di wilayah Jatim.(nas/har)