SURABAYA - Pimpinan DPRD Jatim mengapresiasi kinerja 35 kabupaten dan kota se -Jatim yang telah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Penegasan ini disampaikan, Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadat, Kamis (3/10).
Penyerahan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota dilakukan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur.
"Saya apresiasi kinerja 35 kab/kota mendapatkan penghargaan dari Pemerintah RI atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yg dinilai sangat baik," terang Anwar Sadat.
Dirinya berharap prestasi ini bisa di pertahankan pada Tahun Anggaran berikutnya. "Kita memiliki pekerjaan rumah (PR) terhadap 3 kab/kota lainnya yang belum mendapatkan opini WTP, yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Tulungagung," terang dia.
Anwar Sadat, menjelaskan menjadi pekerjaan rumah (PR) seluruh stakeholder holder di Jawa Timur bersama-sama melakukan asistensi, supervisi, dan bimbingan teknis agar ketiga kab/kota itu bisa berprestasi seperti kab/kota lainnya.
Ia menyebutkan, salah satu aspek yang penting dari suatu pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah akuntansi. "Di era sekarang sistem akuntansi semakin modern, sehingga lebih membantu pemerintah daerah dalam penyelesaian laporan keuangan. Oleh karena itu mutlak harus meningkatkan skill staf menjadi lebih mahir atau merekrut staf baru yg adaptatif terhadap perkembangan akuntansi modern," tandas Anwar Sadat.
Anwar Sadat menyebutkan, peran dan fungsi DPRD dalam mengontrol kepala daerah harus dalam frame untuk menciptakan suatu pemerintah daerah yang transparan dan akuntabel. "Bukan untuk menghakimi," terang dia. (day/udi)