Komisi C: Banjir di Surabaya Akibat Brandgang yang Ditutup

Selasa 11-01-2022,11:22 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Banjir yang melanda sejumlah ruas jalan di pusat Kota Surabaya belakangan ini, salah satunya disebabkan karena banyak brandgang yang ditutup. Sehingga Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya, Agoeng Prasodjo, meminta pemkot untuk mengembalikan fungsi awal brandgang. “Beberapa ruas jalan di tengah kota yang biasanya nggak banjir sekarang jadi banjir, ini kan masalah. Apalagi ada salah satu apartemen yang menutup brandgang, ini jelas masalah. Akibatnya air hujan yang mengalir mengalami kemampetan atau kurang lancar," terang Agoeng, Selasa (11/1/2022). Selain itu, Agoeng mengatakan, banjir setinggi ban mobil yang terjadi pada hari Jumat (7/1) lalu, di depan Kampus B Unair, Jalan Dharmawangsa, Jalan Karangmenjangan, Jalan Gubeng, Jalan Kertajaya, dan beberapa kawasan lain, juga dikarenakan mesin pompa air yang kurang maksimal. "Solusi banjir di Kota Surabaya ada dua hal. Pertama, mengembalikan fungsi brandgang yang selama ini banyak disalahgunakan, lalu yang kedua memaksimalkan fungsi mesin pompa, sehingga perlu diadakan pengoptimalan kinerja pompa air," tutur politisi Golkar ini. Menurutnya, pemkot tak perlu risau jika mesin pompa di sejumlah rumah pompa ditengarai rusak. Hal tersebut bisa diperbaiki dan diganti dengan yang baru. Yang terpenting, pemkot harus turun tangan meminimalisir persoalan banjir di Kota Pahlawan. "Untuk brandgang yang ditutup secepatnya kita lakukan sidak agar menjaga dari penyalahgunaan. Sedangkan mesin pompa kalau ada yang sudah tua ya harus segera diganti," tuntas Agoeng. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait