Surabaya, Memorandum.co.id - Korban yang tewas ditabrak kereta api (KA) Ambrawa jurusan Semarang-Surabaya sempat diteriaki penjaga perlintasan KA Tambak Mayor, namun tidak dengar. Hal itu diungkapkan Agus, penjaga perlintasan KA Tambak Mayor. Saat itu, korban jalan kaki dari selatan ke utara dan hendak menyeberang perlintasan KA. "Korban sudah diteriaki tapi tak mendengar dan ditabrak kereta dari arah barat ke timur. Ada dua kereta yang lewat secara bersamaan waktu itu," ungkap Agus. Seperti yang diberitakan sebelumnya, korban tewas ditabrak kereta api di KA Ambarawa jurusan Semarang-Surabaya di perlintasan Tambak Mayor, Senin (10/1) sekitar 12.00. "Korban sudah tua, identitasnya belum diketahui," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hary Kurniawan di lokasi. Informasinya, korban H Simin (67), warga penjual soto asal Tambak Mayor. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans. (rio)
Sebelum Dihantam KA Ambarawa, Korban Diteriaki Penjaga Perlintasan Tambak Mayor
Senin 10-01-2022,14:35 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :