Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih menyampaikan, pentingnya mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa SMA/SMK. Pembelajaran masih mungkin dilakukan kendati Covid-19 varian omicron telah masuk ke Jatim. "Nanti satgas Covid-19 Jawa Timur akan melakukan pengajian-pengajian. Seandainya dalam situasi tertentu dianggap tidak terlalu aman, pasti akan di evaluasi kembali. Untuk kali ini komisi E masih tetap mendukung pembelajaran tatap muka," jelas Hikmah Bafaqih. Ketua Perempuan Bangsa PKB Jatim ini menuturkan, banyak yang harus dipersiapkan bagi siswa pada jenjang pendidikan SMA/SMK untuk melanjutkan pada jenjang selanjutnya. Seperti ke perguruan tinggi maupun ke dunia usaha. Sebab di jenjang pendidikan tersebut, pembelajaran daring dirasa kurang maksimal untuk mempersiapkannya. "Ada banyak konsepsi, ada target capaian untuk persiapan mereka masuk di perguruan tinggi maupun dunia kerja. Itu akan sulit tercapai jika pembelajaran daring diperpanjang," paparnya. Siswa jenjang SMA/SMK jika dilakukan PTM menurutnya masih relatif aman. Apalagi sudah melalui proses vaksinasi. Jika daring tetap dilakukan, tidak ada yang bisa menjamin pelajar di usia tersebut tetap berdiam di rumah. "Dengan logika, kendati melakukan daring mereka juga belum tentu ada di rumah juga. Karena mereka berada pada usia dimana orang tua tidak sepenuhnya berkuasa dalam mengatur jadwal aktifitas mereka," ujarnya. Politisi asal malang ini mengaku sepemahaman dengan banyak orang tua terkait efektifitas pendidikan anak-anaknya. Ia katakan, banyak orang tua yang merasa lebih aman jika anak-anak memiliki penggunaan waktu yang jelas di sekolah. "Dari pada hanya keluyuran di luar," tegas mantan aktivis PMII ini. Pola hidup yang selama pembelajaran daring juga sudah mengkooptasi siswa ketergantungan terhadap gadged. Hal tersebut juga harus diperhatikan, perubahan perilaku demikian sesegera mungkin harus dihentikan. Solusinya PTM harus dilakukan. Perubahan perilaku karena pembelajaran daring ini terlampau susah dalam merespon. Jika tidak segera masuk, anak-anak menjadi lebih malas, sehingga ketergantungan terhadap gadget ini kan berbahaya. "Kita mengubah kembali. Mereka kembali taat aturan memiliki ritme hidup yang disiplin," ujarnya. (day)
DPRD Jatim Akui Pembelajaran Daring Kurang maksimal
Minggu 09-01-2022,11:57 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 08-11-2024,14:20 WIB
Persebaya Tidak Ada Agenda Ujicoba di Jeda FIFA Matchday, Munster: Tidak Butuh Tim Liga 2 atau Liga 3
Jumat 08-11-2024,18:29 WIB
Dugaan Kasus Kekerasan di Lingkungan SMAK Gloria 2, Manajemen Berdamai dengan Guru Tinju yang Dituduh Preman
Jumat 08-11-2024,13:29 WIB
Kasus Perundungan di SMP Gloria 1 Diadukan ke Polrestabes Surabaya
Sabtu 09-11-2024,06:00 WIB
Drama Korea Squid Game Season 2 Siap Sajikan Episode Menegangkan
Jumat 08-11-2024,15:54 WIB
Paul Munster Berharap Lawan Persija Stadion GBT Full Bonek dan Bonita
Terkini
Sabtu 09-11-2024,11:41 WIB
Terekam CCTV, Pedagang Minuman Tewas Ditikam Seorang Pria
Sabtu 09-11-2024,11:19 WIB
Satresnarkoba Polres Bojonegoro Amankan 13 Tersangka, Sita Sabu dan Ribuan Butir Pil Koplo
Sabtu 09-11-2024,11:02 WIB
Sidang SKS Lamongan, Saksi Ahli Sebut Rekayasa Nota Belanja untuk Kepentingan Pribadi
Sabtu 09-11-2024,10:45 WIB
Aksi Perundungan di SMP Gloria 1 Surabaya, Begini Tanggapan Ketua Yayasan
Sabtu 09-11-2024,10:36 WIB