BOJONEGORO - Polres Bojonegoro bersama mahasiswa PMII dan HMI melakukan salat gaib dan doa bersama. Itu dilakukan sebagai rasa solidaritas terkait meninggalnya salah satu mahasiswa di Sulawesi. Ada sekitar 300 mahasiswa dan polisi menggelar salat gaib dan doa bersama di Masjid Al Ikhlas Polres Bojonegoro. Sebelumnya, para mahasiswa membacakan naskah nota kesepakatan untuk mengusut tuntas penembakan terhadap Randi (22), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO. Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli menegaskan terkait kasus penembakan mahasiswa tersebut. Pihaknya menyatakan bila untuk kasus itu sudah dikirim tim investigasi. "Pak Kapolri sudah mengirimkan tim investigasi untuk mengusut tuntas kasus ini. Serta kami akan menyampaikan semua tuntutan kepada Kapolda dan Kapolri," ujarnya, Sabtu (28/9). Selain itu, polisi dalam hal ini berkomitmen mengungkapkan kasus ini dan tidak ada hal yang di tutup-tutupi. "Kami tidak ingin institusi kami difitnah. Karena dengan mengusut kasus ini siapa yang terlibat akan terang benderang,"bebernya. Kapolres juga turut berbela sungkawa atas tragedi tersebut. Sebagai bentuk belasungkawa, karangan bunga turut berduka cita dari Polres Bojonegoro juga disampaikan ke kantor komisariat PC PMII Bojonegoro di Jalan Pondok Pinang. "Kami akan menyampaikan amanah dari PMII dan HMI kepada atasan. Semoga apa yang diharapkan adik-adik mahasiswa bisa terlaksana," tandas Kapolres. (top/har/udi)
Kategori :