Lamongan, memorandum.co.id - Hadir mengunjungi kantor Perumda Air Minum Kabupaten Lamongan di Jalan Lamongrejo pada Jum’at (7/1) untuk melakukan silaturrahim, Pak Yes memberikan pengarahan kepada staf dan pegawai Perumda. Menurut Pak Yes, kehadirannya ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan semangat kepada seluruh staf dan pegawai agar memiliki visi yang sama dengan pemerintahan untuk menuju kejayaan.
“Silaturrahim ini dimaksudkan untuk terus memberikan dorongan dan semangat agar visi yang kita miliki ini sama, satu gerak, satu langkah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kejayaan Kabupaten Lamongan,” kata Pak Yes.
PDAM ini dikatakan Pak Yes, merupakan bagian penting dalam visi jangka panjang lamongan. Sebagaimana diketahui bahwa kebutuhan akan adanya air bersih sebagai sumber kehidupan merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri dan bersifat urgent. Keberlanjutan usaha penyelenggaraan ketersediaan air bersih inilah yang dikatakan Pak Yes memegang peranan sangat penting.
“PDAM Lamongan ini sudah baik, kenapa saya katakana demikian, karena terus menerus berbenah untuk menyempurnakan dan memperbaiki mutu serta pelayanan pada masyarakat. Yang dulunya nunggu air berjam-jam tidak keluar, sekarang saya yakin sudah tidak ada. Cara pembayarannya juga sudah beda,” ungkap Pak Yes.
Selain itu, Pak Yes juga mengungkapkan bahwa pegawai PDAM mempunyai peran yang sama dalam kemajuan Lamongan. Beliau juga berpesan, tuntutan baik dari segi internal maupun eksternal kedepan akan semakin tinggi, untuk itu diperlukan kualitas layanan yang lebih baik. “Mudah-mudahan PDAM terus berkinerja dengan baik, baik dalam sisi pelayanan maupun keuangan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, diungkapkan Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan M. Ali Mahfudi, pada tahun ini PDAM akan mengembangkan cakupan pelayanan, baik dari SPAM Mojolagres. Selain offteker (penerima air curah) Mantup, direncanakan akan segera dioperasionalkan offteker di Desa Puter Kecamatan Kembangbahu dan Tikung.
“Sehingga nanti PDAM akan bekerjasama dengan PT Air Bersih Jatim untuk kawasan wilayah selatan, yaitu total sebesar 100 liter per detik. Tinggal melakukan trial (percobaan) pada tower tank di Sukodadi, nanti kami harapkan dapat difungsikan dan memberi cakupan pelayanan yang lebih luas, terutama di daerah wilayah Jalan Mastrip, Sugio, Daerah Tanjung, Desa Made, dan Wilayah Kecamatan Lamongan Kota sisi barat,” terangnya.
Hal tersebut sesuai target PDAM yang harus bisa menambah 3 ribu sambungan rumah mulai tahun 2021 sampai 2022. Disamping itu juga harus mengoptimalkan pelayanan sambungan rumah yang targetnya kurang lebih 1.500 sambungan.
“PDAM harus bisa memberikan jangka pelayanan yang terjauh, sehingga kebutuhan masalah air bersih ini akan segera tercukupi,” tambah Ali Mahfudi.
Selain itu, untuk mendukung pemenuhan target akses pelayanan air bersih Lamongan sebesar 52,67 persen di tahun 2024, per Desember 2021 PDAM Lamongan telah memberikan dukungan dengan telah memasang akses penyediaan air bersih di Lamongan sebanyak 27.393 Sambungan Rumah (SR) sampai dengan tahun 2021.(*)