Rumah Dibongkar, Pria Dampit Bunuh Ayah dan Sabet Celurit Kakak

Rabu 05-01-2022,20:34 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Malang, memorandum.co.id - Warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, digegerkan dengan pembunuhan, Rabu (5/1/2022). Terlebih terduga pelaku yang menghabisi Suradi (65), adalah anak kandung, Budi Cahyono (37), yang tinggal serumah. Dikatakan Sabar, perangkat Desa Jambangan, bahwa selain menimpa Suradi juga melukai kakak perempuannya. “Kakak perempuannya juga mengalami luka bacok pada lengan dan pelipis,” terangnya, Rabu (5/1/2022). Diperoleh keterangan, Suradi tewas karena luka bacokan celurit di beberapa bagian tubuh. Nampaknya, luka yang diderita cukup parah dan mengeluarkan banyak darah sehingga korban menghembuskan nafas terakhir di rumah. Mengamuknya terduga pelaku ini diketahui kakak perempuannya. Saat itu berusaha melerai dan menahan emosi terduga pelaku agar tidak menyerang korban. Nampaknya, terduga pelaku sudah tidak peduli sehingga kakak perempuannya pun juga mengalami luka pada tangan dan pelipisnya karena sabetan celurit. Tak berapa lama, jajaran Polsek Dampit mendatangi lokasi kejdian dan mengamankan terduga pelaku Budi. Sedangkan jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSSA Malang untuk autopsi. Bersamaan, petugas mengolah TKP dan meminta keterangan pada beberapa saksi dan terduga pelaku. Diamankan pula barang bukti yang terkait dengan kejadian tersebut. Sabar menyebutkan selama ini yang tinggal di rumah tersebut sebanyak 3 orang, yaitu Suradi, Budi dan kakak perempuannya. “Sedangkan ibunya sudah lama meninggal,” terang Sabar. Ditengarai, terduga pelaku mengalami depresi sekitar 10 tahun namun masih bisa diajak berbicara. “Dan selama ini bawaannya pendiam,” kata Sabar. Namun sejak rumahnya dibongkar, nampaknya temperamennya mulai naik dan sering marah-marah sekitar 10 hari terakhir. Dia sering marah-marah tanpa sebab dan selalu menggerutu mempertanyakan alasan rumahnya dibongkar. (kid/ari/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait