Lumajang, memorandum.co.id - Gunung Semeru kembali meluncurkan Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur sejauh 5 kilometer, Rabu (5/1/2021). Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Lumajang, awan panas guguran terjadi sekitar pukul 08.35 WIB, tercatat di seismograf pada amplitudo maksimum 26 mm dengan lama gempa kurang lebih 969 detik atau sekitar 16 menit. "Luncuran APG mengarah ke Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi saat dikonfirmasi di Lapangan Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Patria menuturkan, dengan kondisi Semeru seperti sekarang ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi terkait aktivitas yang dilakukan baik oleh relawan maupun orang-orang yang berkepentingan. "Kita laksanakan seperti biasa tapi tetap kita koordinasi, kita lihat perkembangan, karena cuaca sekarang mulai pagi tadi gerimis. Sekarang masih mendung jadi kita berupaya tetap siaga," tuturnya. Oleh karena itu, Patria menghimbau kepada seluruh masyarakat dan petugas yang bekerja di aliran lahar untuk tetap waspada. "Kepada seluruh jajaran baik yang bekerja secara langsung di seputaran aliran lahar Semeru sampai dengan di bawah kita sampaikan untuk waspada seperti biasanya," tegasnya. Sementara itu, dampak dari adanya APG mengakibatkan hujan abu di wilayah Desa Penanggal Kecamatan Candipuro. Berdasarkan pantauan memorandum.co.id, hujan abu bahkan terasa sampai di Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe. "Dampak hujan abu baru sekarang ini kita bisa merasakan namun karena angin juga bertiup cukup kencang sehingga intensitasnya tidak terlalu besar tapi bisa kita rasakan dan bisa kita antisipasi," pungkas Patria. (Fai)
Semeru Kembali Luncurkan APG, Sejumlah Wilayah Terdampak Hujan Abu
Rabu 05-01-2022,15:51 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :